Bagikan:

JAKARTA - Piala Dunia 2022 memasuki partai final dengan mempertemukan timnas Prancis melawan Argentina, Minggu 18 Desember malam. Hal ini membuat Kylian Mbappe selangkah lagi merengkuh trofi kemenangan bersama Les Bleus.

Soal trofi kemenangan Piala Dunia, Mbappe punya kisah menarik di masa kecilnya. Ia menceritakan bahwa semasa sekolah ia memiliki trofi Piala Dunia pertamanya yang berupa mainan plastik seharga 1,75 euro atau sekitar Rp33 ribu dan buku mewarnai.

Jauh sebelum menjadi bintang lapangan yang bersinar, Mbappe kecil yang tumbuh di pinggiran kota Paris, Bondy memulai permainan dengan memenangkan turnamen di sekolahnya. 

“Saya dan teman-teman saya, kami tidak berharap menjadi pesepakbola. Kami tidak berharap, kami tidak merencanakannya karena kami hanya bermimpi,” buka Mbappe dikutip dari Sky Sports pada Minggu, 18 Desember.

“Saya ingat kami mengadakan turnamen ini di sekolah kami dengan campuran siswa kelas enam, tujuh, delapan dan sembilan -dan itu adalah Piala Dunia kami,”

“Kami bermain untuk memperebutkan trofi plastik seharga 1,75 euro (Rp33 ribu) ini, tetapi kami menjalankannya  seperti partai hidup atau mati. Kehormatan anda selalu dipertaruhkan. Dan itu lucu, karena peraturannya adalah bahwa setiap tim harus dicampur antara anak perempuan dan laki-laki,” kenang Mbappe. 

Sejak kecil, Mbappe juga mengisahkan bahwa dirinya begitu tertarik dengan sepak bola. Ketika masih kanak-kanak ia bahkan mendapat mainan mobil dan mengendarainya ke pinggir lapangan untuk kemudian bermain bola, adegan itu mencerminkan dirinya ketika bergegas menuju tempat latihan.

“Bagi saya semua adalah tentang sepak bola. Ketika saya berusia tiga tahun, saya dibelikan salah satu truk mainan listrik 4×4 kecil untuk ulang tahun saya.'' 

“Anda benar-benar bisa duduk di dalam dan mengendarainya. Itu memiliki pedal dan segalanya. Orang tua saya akan membiarkan saya mengemudi dari rumah kami ke lapangan sepak bola di seberang jalan, seperti saya adalah pesepakbola sungguhan yang mengemudi ke tempat latihan. Saya menjalani rutinitas kecil saya dengan sangat serius.'' 

“Tapi begitulah saya. Saya selalu meninggalkan mobil di sudut untuk pergi bermain sepak bola. Mobil 4×4 yang keren ini membuat semua teman saya iri - tetapi saya tidak peduli lagi. Saya hanya menginginkan bola. Bagi saya, bola adalah segalanya,” beber Mbappe.

Meski itu menjadi kenangan manis, tapi kini Mbappe tengah berjuang untuk mendapatkan trofi Piala Dunia asli untuk kedua kalinya. Mbappe juga dalam upaya mengulang prestasi legenda Brasil, Pele dengan memenangkan Piala Dunia back-to-back.