JAKARTA - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni terharu dengan perjuangan anak asuhnya yang berhasil sampai ke final Piala Dunia 2022. Jelang laga penentuan kontra Prancis, ia kembali meluapkan pesan emosionalnya.
Scaloni mengaku bangga dengan ambisi besar Julian Alvarez dkk merengkuh gelar juara dunia di Qatar. Apalagi sang pelatih sangat memahami, jika anak asuhnya berhasil kali ini akan mengobati kerinduan masyarakat Argentina yang 36 tahun merindukan trofi Piala Dunia.
“Saya terharu dan bangga karena para pemain telah memberikan segalanya dan kami berharap bisa meraihnya (gelar juara). Jika tidak seperti itu, biarkan semua orang tetap merasa bangga, karena ini adalah momen untuk menikmatinya," ujar Scaloni dalam wawancara jelang laga final, dikutip dari Mirror pada Minggu, 18 Desember.
Scaloni menambahkan, “Pada prinsipnya ada ungkapan umum yang mengatakan bahwa final dimenangkan, bukan dimainkan. Ungkapan itu benar. Meskipun kami harus memainkannya seperti yang telah kami lakukan di pertandingan terakhir," kata Scaloni.
Secara emosional, Scaloni juga merespons ambisi besar yang jelas dihadirkan Messi pada piala dunia yang disebut menjadi momen terakhir untuknya tersebut. Scaloni mengatakan keinginan terbesar Messi itu harus didukung banyak pihak, terlebih demi keutamaan keinginan masyarakat Argentina.
BACA JUGA:
"Jika Messi mengatakan bahwa ini adalah pertandingan terakhirnya dengan tim nasional, mari berharap kita bisa memenangkan piala, itu akan bagus. Saya harap ini berakhir dengan cara terbaik untuknya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Scaloni juga membantah bahwa laga final nanti malam hanya akan menjadi panggung duel Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Menurutnya, laga pamungkas di Lusail Stadium itu lebih dari sekadar panggung dua bintang PSG tersebut.
"Pertandingan nanti adalah Argentina melawan Prancis, di luar Messi dan Mbappe. Lionel Messi dalam kondisi baik. Doakan agar dia tetap memberikan yang terbaik untuk Argentina," tegasnya.