Bagikan:

YOGYAKARTA – Mengaplikasikan teknik bernapas yang benar saat berenang tidak hanya membuat Anda tetap hidup ketika mengambang tepat di bawah permukaan air, namun juga meningkatkan performa aerobic Anda sebagai perenang.

Jumlah udara di paru-paru Anda sama pentingnya dengan kekuatan gaya dada atau tendangan lumba-lumba (salah satu gerakan kaki dalam berenang) untuk keseluruhan teknik renang Anda.

Mempraktikkan pola pernapasan yang baik dan memanfaatkan sepenuhnya kapasitas paru-paru membantu Anda berenang lebih cepat dan lebih efektif. Hal ini berlaku untuk atlet triatlon Olimpiade yang terbiasa berenang di perairan terbuka seperti halnya perenang pemula yang terjun ke kolam renang mereka yang paling dalam.

Oleh sebab itu, Teknik bernapas yang benar saat berenang wajib dikuasai agar tubuh tetap mendapatkan energi dan mampu berenang selama mungkin.

Lantas, bagaimana teknik bernapas yang benar saat berenang?

Dikutip VOI dari situs Fromswim, Minggu, 18 Desember 2022, berikut teknik bernapas yang benar saat berenang.

  1. Miringkan Kepala Kesamping

Ketika mengambil napas, miringkan kepala sedikit kesamping. Saat salah satu tangan terangkat ke atas, secara otomatis kepala juga dimiringkan. Dalam situasi itu, berkonsentrasilah untuk mengambil nafas dengan memiringkan kepala. Anda harus melihat ke samping di permukaan air daripada mengangkat kepala dan melihat ke atas.

  1. Tarik Napas dengan Cepat, Lalu Hembuskan Sepenuhnya di Dalam Air

Saat menarik napas, Anda harus melakukannya dengan cepat. Jangan menahan napas saat berenang, tetapi buang napas sepenuhnya di bawah air. Ini membuatnya lebih mudah untuk menarik napas cepat pada napas berikutnya daripada mencoba menghembuskan napas dan menarik napas saat kepala Anda keluar dari air.

  1. Biarkan Lengan Anda Terulur Saat Menarik Napas

Saat memiringkan kepala untuk mengambil napas, lengan Anda di sisi yang berlawanan harus terulur di depan Anda. Ini membantu menjaga tubuh Anda tetap tegak dan tertopang, membuatnya lebih mudah untuk menarik napas. Misalnya, jika Anda bernapas ke sisi kanan, lengan kiri harus direntangkan.

  1. Hindari Mengangkat Kepala

Saat mengambil napas, jangan mengangkat kepala ke atas air karena dapat mengganggu konsentrasi.

Untuk mengambil napas, posisikan salah satu tangan di depan dan tangan lain di belakang dengan sudut sekitar 45 derajat. Putar kepala ke arah samping dan segera ambil napas sebanyak mungkin.

  1. Lakukan Pernapasan Bilateral

Pernapasan ke samping kanan dan kiri disebut pernapasan bilateral. Manfaat pernapasan bilateral termasuk stroke yang lebih seimbang, membantu Anda berguling dari sisi ke sisi, dan memberi Anda lebih banyak waktu untuk menghembuskan napas sebelum napas berikutnya.

  1. Bernapas ke Satu Sisi

Anda juga dapat mengubah keadaan dan bernapas hanya pada satu sisi. Jika Anda memilih untuk melakukan ini, pastikan Anda juga berlatih pernapasan bilateral untuk menjaga keseimbangan pukulan Anda.

  1. Hembuskan Napas Lewat Hidung

Teknik menghembuskan nafas dalam renang berbeda dengan ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Hembuskan nafas lewat hidung dan mulut. Dengan begitu, jumlah air yang mungkin masuk ke dalam hidung dan paru-paru lebih sedikit.

Demikian informasi seputar teknik bernapas yang benar saat berenang. Semoga bermanfaat!