Bagikan:

JAKARTA - Semifinal Piala Dunia 2022 menyajikan laga panas antara Maroko vs Perancis. Namun, menjelang laga yang diprediksi bakal sengit itu, pelatih Maroko Walid Regragui menyebut laga ini spesial karena Prancis merupakan negara keduanya.

Bertemu timnas Prancis dianggap Regragui merupakan momen berbeda dari yang lainnya. Pasalnya, sang pelatih punya kenangan tersendiri soal negara tempat dia dilahirkan, tepatnya di Corbeil-Essonnes.

“Saya lahir dan besar di Prancis. Itu adalah negara kedua saya, yang spesial bagi saya sendiri, keluarga, dan kerabat-kerabat saya," jelasnya dilansir dari situs resmi FIFA pada Rabu, 14 Desember.

Dengan fakta itu, jelas ada kedekatan emosional antara Regragui dengan Prancis. Makanya dia menyebut laga nanti tidak mudah dan dia harus menaruh hormat pada tim asuhan Didier Deschamps itu.

"Nanti adalah tantangan berat untuk kami. Kami respek kepada mereka, tapi kami akan melakukan segalanya," sambungnya.

Demi bisa tampil maksimal, Regragui bakal menyingkirkan sisi emosionalnya. Walid menegaskan pasukan Singa Atlas siap mengalahkan Prancis, meski apapun yang terjadi dia juga akan tetap mencintai negara itu.

"Saya hanya memikirkan tentang sepak bola nanti. Saya adalah pelatih untuk negara ini (Maroko) dan akan menyingkirkan Prancis," tegasnya.

"Namun apapun yang terjadi, tidak ada yang bisa menghilangkan cinta saya kepada Prancis," tutup Regragui.

Maroko dan Prancis akan bertemu di Stadion Al Bayt, Qatar pada Kamis, 15 November dini hari. Dalam partai semifinal itu, kedua tim diprediksi bakal saling serang demi mndapatkan tiket ke final.

Meski Perancis menjadi tim yang difavoritkan, tapi menghadapi Maroko bukan hal mudah. Pasukan Regragui ini selalu berhasil memberi kejutan diantaranya mampu memulangkan tim raksasa seperti Spanyol dan Portugal.