Diejek sebelum Pertarungan, Ebanie Brigdes Membalasnya dengan Kemenangan Sensasional: Tidak Buruk untuk Seorang Penari Telanjang
Petinju wanita, Ebanie Bridges (tengah). (Foto: Instagram @ebanie_bridges)

Bagikan:

JAKARTA - Petinju wanita, Ebanie Bridges, membungkam rival senegaranya, Shannon O'Connell, Minggu, 12 Desember. Dia berhasil memenangi pertarungan selama delapan ronde itu.

Kemenangan ini membuat wanita berusia 36 tahun itu mempertahankan gelar juara kelas bantam IBF itu. Dia pun menjadi "Ratu Tinju" di Australia.

Ini menjadi pembuktian Ebanie yang sempat dilabeli "penari telanjang oleh O'Connell sebelum pertandingan. Julukan itu diberikan karena Brigdes kerap tampil dengan pakaian dalam saat timbang badan.

Namun bintang Sydney itu membalasnya dengan elegan, yakni dengan menjatuhkan lawannya dan menyisakan bekas luka yang menyakitkan ke tulang pipinya sampai pertandingan harus dihentikan di ronde delapan.

"Tidak buruk untuk seorang penari telanjang," canda Bridges seusai pertandingan, seperti dikutip The Sun.

"Kredit untuknya, dia tangguh dan melakukan banyak pukulan. Saya tidak terlalu terluka sejak awal, jadi saya kembali dan mendapatkan kemenangan dan saya benar-benar puas," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Saya harap Australia benar-benar bangga dan tahu siapa Ratu Tinju Australia yang sebenarnya sekarang."

Ebanie kemudian menyebut, ini adalah pertarungan terbaiknya dalam sepanjang karier. Namun, diakuinya ini juga sebagai yang terberat.