Usai Vakum Selama Dua Tahun, Kejurnas PBSI Kembali Digelar
Suasana konferensi pers Kejurnas PBSI. (Foto: Cosmas Kopong Beda/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - PBSI akan menghelat Kejuaraan Nasional pada 12-17 Desember 2022 di Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta Timur. Ajang ini kembali digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi virus corona.

Kejuaraan ini bakal memperlombakan dua kategori dan diikuti total 628 atlet. Dua kategori yang dipertandingkan adalah beregu campuran kelompok dewasa antarklub serta perseorangan kelompok taruna (U-19).

Untuk beregu campuran kelompok dewasa, format akan berlangsung seperti Piala Sudirman.

”Undian akan dilakukan pada 6 Desember besok. Kami berharap pesertanya tidak yang berkurang lagi pada saat undian nanti,” ujar Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan dalam konferensi pers di Pelatnas, Kamis, 1 Desember.

Nantinya sebanyak 238 atlet yang berasal dari 21 klub di Tanah Air yang akan bersaing menjadi yang terbaik di kategori beregu campuran dewasa antar klub.

Sementara itu, sebanyak 390 atlet dari 26 provinsi akan berlaga di kategori perseorangan taruna yang mempertandingkan lima nomor.

Adapun total hadiah yang akan diperebutkan dalam Kejurnas kali ini adalah sebesar Rp 1,1 miliar. Dengan rincian untuk kejuaraan beregu disediakan total hadiah Rp 800 juta, sedangkan di perseorangan taruna total Rp 300 juta.

”Ini menjadi hadiah terbesar selama Kejurnas,” kata Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji.

Pemain yang tampil di Kejurnas tidak bisa bermain rangkap di dua kategori. Artinya, pemain yang tampil membela klub di kejuaraan beregu campuran dewasa antar perkumpulan tidak bisa bertanding di kelompok perorangan junior.

Selain itu, atlet-atlet Pelatnas PBSI juga tidak mendapat izin bertanding di kompetisi ini, terutama pada kejuaraan beregu campuran dewasa.