Bagikan:

JAKARTA - Timnas Rusia tak tampil di ajang Piala Dunia 2022 Qatar. Meski demikian, suporter mereka tetap larut dalam euforia pest akbar sepak bola dunia tersebut.

Di sebuah bar di Moskow yang ramai, para penggemar sepak bola yang mengenakan seragam merah, putih, dan biru tampak berkumpul di depan layar TV saat tim berbaris untuk menyanyikan lagu kebangsaan menjelang pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.

Tapi kali ini warna pakaian mereka bukan untuk mewakili bendera Rusia. Mereka kompak mendukung Serbia di Piala Dunia edisi kali ini.

"Kami selalu mendukung mereka dan kami akan terus mendukung mereka: Menurut saya Serbia adalah saudara," kata Kirill Gnevuchev, seorang manajer perusahaan peralatan pendingin di sebuah bar di Moskow tengah, seperti dikutip Antara dari AFP, Senin, 28 November 2022.

Dan di bar Moskow tersebut, yang sangat sibuk pada hari kerja, konflik di Ukraina seperti tampak jauh.

Sejumlah wanita muda bersorak dengan bendera Serbia dicat di pipi mereka, penggemar lainnya mendiskusikan pertandingan sambil menyeruput bir dingin sementara dua bandar taruhan melewati meja mengumpulkan taruhan.

"Saya bertaruh menjagokan Brasil, tetapi saya mendukung Serbia," kata Roman Marshak, pemain poker profesional berusia 34 tahun.

"Jika Brasil menang, saya mendapat uang. Jika Serbia menang, saya akan senang!" lanjutnya.

Sementara itu Roman Yanchinsky, seorang bartender, mengatakan senang tempatnya ramai pada hari itu. “Berkat Serbia kedai kami penuh hari ini,” kata pria berusia 41 tahun itu.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan pertengahan November oleh situs berita olahraga Rusia Championat, Serbia adalah tim favorit pendukung Rusia selama Piala Dunia.

Dan dengan absennya tim Rusia, para komentator olahraga Rusia malah membahas performa striker Serbia Dusan Vlahovic dan Aleksandar Mitrovic.

"Semoga beruntung di Piala Dunia! Kami percaya pada kesuksesan Anda, saudara-saudara!" kata tim nasional Rusia di media sosialnya dalam sebuah pesan dalam bahasa Serbia.

Rusia memang tak bisa tampil di Piala Dunia 2022 Qatar menyusul keluarnya sanksi dari FIFA. Tuan rumah Piala Dunia 2018 itu disanksi karena pemerintah Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina.

Sementara negara-negara Eropa tetangga Serbia ikut menjatuhkan sanksi atas serangan Rusia terhadap Ukraina, hubungan dekat Beograd dengan Moskow sebagian besar tetap utuh.