JAKARTA - Baru-baru ini Cristiano Ronaldo membuat gempar dunia dengan wawancara kontroversialnya. Dia dengan lantang mengkritik klub.
Setelah Ronaldo, kini giliran Frenkie de Jong yang bikin "panas" klubnya. De Jong menyalahkan hierarki Barcelona atas ketidakpastian yang melingkupi masa depannya di Camp Nou dalam beberapa bulan terakhir.
De Jong sangat terkait dengan kepindahan ke Manchester United di bursa transfer terakhir. Meskipun sang gelandang berulang kali menyatakan tetap bertahan, para petinggi klub dilaporkan memandangnya sebagai aset klub yang paling mungkin dijual.
Saat itu, Blaugrana memang mencari dana besar untuk mendatangkan Robert Lewandowski, Jules Kounde dan Raphinha.
Ketika ditanya apakah Joan Laporta dan jajarannya yang bertanggung jawab atas saga transfer tersebut, De Jong mengatakan kepada De Telegraaf, "Saya menyalahkan orang-orang ini, tetapi saya tidak ada hubungannya dengan mereka."
“Ya, bagi saya mereka adalah Barca karena mereka yang menjalankannya. Saya tidak melihat mereka ketika saya berada di klub selama rutinitas harian saya," lanjutnya.
De Jong menyebut, Xavi memang membiarkan pintu terbuka untuknya pergi karena tidak pernah mengatakan sang pemain akan bertahan. Namun, pemain asal Belanda itu tidak menyalahkan Xavi.
"Saya tidak pernah merasa bahwa Xavi menentang saya, dan saya pikir sulit baginya untuk membicarakan semua ini," ujarnya.
Meskipun ada laporan yang menyatakan bahwa Barca bersedia melepasnya, De Jong terus memainkan peran sentral untuk Blaugrana musim ini. Dia telah membuat 17 penampilan untuk tim asuhan Xavi di semua kompetisi.
De Jong mengungkapkan dia menargetkan masa tinggal yang lebih lama di klub. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu sangat bahagia di Barcelona.
"Ketika saya bermain itu luar biasa dan dalam hal hidup di sini hidup ini sempurna. Saya melihat diri saya di Barca. Secara pribadi, saya melihat diri saya di sini delapan atau 10 tahun lagi," pungkasnya.