Blak-blakan Cristiano Ronaldo: Kecewa Tim Tak Percaya Putrinya Sakit, Klub Dinilai Jadi Ladang Uang Keluarga Glazers
Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo. (Foto: Instagram/@cristiano)

Bagikan:

JAKARTA - Situasi Cristiano Ronaldo di Manchester United kian panas. Ini menyusul beredarnya cuplikan wawancara Ronaldo bersama Piers Morgan yang kontroversial.

Sebelum cuplikan wawancara ini beredar, banyak pihak menyudutkan Ronaldo dan menyebutnya kerap kali melawan dan mangkir dari tim. Salah satunya ketika ia absen membela Setan Merah di pramusim.

Spekulasi beredar bahwa absennya Ronaldo sebagai bentuk kekecewaan karena ia tak diberi lampu hijau untuk pergi dari tim.

Dari wawancara Ronaldo bersama Morgan, pemain asal Portugal itu membeberkan alasan kuat. Dia menceritakan sang putri, Bella Esmeralda, sakit bronchitis.

Bella lahir pada April lalu sebagai anak kembar, namun kembarannya meninggal dunia dalam proses persalinan. Namun, klub seakan tak percaya.

Kesan tidak percaya yang ditunjukkan MU itulah yang membuat Ronaldo kecewa berat.

"Saya bicara dengan direktur dan presiden Manchester United, dan mereka semacam tak percaya, merasa ada sesuatu yang salah sedang terjadi, yang membuat saya merasa kecewa," ucap Ronaldo dikutip dari The Sun pada Selasa, 15 November.

"Mereka percaya pada saya, tapi pada saat yang sama (menggelengkan kepala). Aku tak akan pernah menukar kesehatan keluarga saya untuk sepak bola. Tidak sekarang, atau 10 tahun ke belakang atau ke depan," sambung Ronaldo menjelaskan.

Ronaldo mengatakan, sangat menyakitkan buatnya karena para petinggi klub meragukan kata-katanya. "Bahwa saya kesulitan saat itu, terutama Bella dan Geo (Georgina)," tuturnya.

"Kami saat itu seminggu di rumah sakit karena Bella mengalami masalah besar dan saya tak gabung pramusim karena itu,” beber Ronaldo.

Ronaldo juga mengungkap perasaan tak sukanya terhadap Keluarga Glazers. Ia bahkan menyebut pemilik klub tak sepenuhnya peduli dan hanya mementingkan uang.

"Keluarga Glazer tidak peduli sama sekali dengan klub. Maksud saya adalah sebagai tim profesional, Anda tahu kalau Manchester itu klub yang sangat menjual. Mereka akan mendapatkan uang dari penjualan - menurut saya mereka tidak peduli soal olahraganya," ujar Cristiano Ronaldo seperti dikutip dari The Sun.

Ronaldo sejalan dengan fans yang tak respek dengan Keluarga Glazers. Ia juga menyoroti lambannya manajemen klub dalam merevitalisasi klub, khususnya terkait fasilitas tempat latihan dan juga stadion.

Menurut Ronaldo, meski masih jadi salah satu klub sepak bola terkaya di dunia, MU masih tertinggal ketimbang rival-rivalnya seperti Liverpool dan Manchester City.

"Fans selalu benar. Saya rasa fans harus tahu kebenarannya, mereka harus tahu para pemain, kami semua ingin yang terbaik untuk klub. Saya juga demikian," tutur Ronaldo.

"Tapi, di dalam klub sendiri tidak membantu Manchester untuk selevel contohnya dengan City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal, yang mana itu sulit dan rumit tentunya."

"Memang pahit, saya rasa sulit bagi MU mencapai papan atas dalam dua-tiga tahun ke depan," Ronaldo menuturkan.