JAKARTA - UFC membuat keputusan kontroversial. Mereka melarang para petarung membawa bendera negara masing-masing ke atas oktagon menjelang pertarungan.
Bukan cuma itu, peraturan baru juga tidak memperbolehkan adanya logo bendera atau atribut negara di pakaian petarung.
Keputusan itu mendapat tentangan keras dari salah satu petarung, Mike Trizano. Pasalnya, Mike adalah yang merasakan dampak larangan itu di bulan Mei lalu karena selalu mengibarkan bendera Amerika Serikat sebelum tanding.
"Kalian tahu saya selalu keluar dengan bendera koboi Amerika dan topi koboi," buka Mike Trizano, seperti dikutip dari The Sun pada Senin, 14 November.
“Saya memilikinya (atribut negara) di tas selama penimbangan badan dan mereka mendatangi saya dan berkata 'Kamu tidak bisa memakai ini'. Saya seperti 'Apa yang kamu bicarakan, saya memakai ini setiap saat'"
“Tidak pernah menjadi masalah ketika saya keluar dengan bendera, tapi larangan itu membuat semua (petarung) kini naik ke arena tanpa bendera,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Sejak larangan itu, Mike kemudian beralih mengenakan identitasnya sebagai petarung Amerika Serikat dengan cara lain yaitu memakai topi berlogo merah, putih, dan biru. Tapi setelah memilih cara itu, Mike kembali mendapat kabar buruk sebelum kemenangan tadi malam atas Seungwoo Choi di UFC 281.
Pasalnya, peraturan paling baru menyatakan penggunaan atribut seperti milik Mike tidak diperbolehkan juga. Aspek lain yang membuat sang petarung kesal adalah karena kabar itu disampaikan sebelum agenda timbang badan Trizano pada Jumat lalu.
Keputusan ini ditanggapi sebagai hal yang konyol.
“Mereka memberitahu saya bahwa saya tidak bisa keluar dengan topi bendera Amerika saya tepat sebelum penimbangan dan memberi tahu saya karena ada bendera di atasnya, saya tidak bisa memakainya,” ungkap Mike.
“Saya seperti 'Anda akan melepaskan topi bendera Amerika saya? Dari semua hari, mengapa Anda akan melepasnya dari saya pada hari itu (saat timbang badan)?"
“Itu (peraturan) pasti datang dari atas (pihak berwenang UFC), saya tidak menyalahkan siapa pun, tapi saya pikir itu agak konyol,” pungkasnya.