Liga 1 Bisa Bergulir Tanpa Harus Menunggu Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang Berakhir, Menpora: Itu Terpisah
Menpora Zainudin Amali. (Dok. Situs Kemenpora)

Bagikan:

JAKARTA - Nasib kompetisi Liga Indonesia masih tanda tanya. Belum ada kejelasan kapan liga kembali bergulir setelah dihentikan pasca-Tragedi Kanjuruhan Malang, 1 Oktober lalu.

Tragedi itu menewaskan lebih dari 130 orang. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Muncul kekhawatiran kompetisi baru akan dimulai setelah kasus Tragedi Kanjuruhan Malang dinyatakan selesai. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membantah kemungkinan itu.

Menpora memastikan penanganan hukum dan kelanjutan kompetisi sepak bola menjadi persoalan terpisah sehingga izin penyelenggaraan kompetisi tidak perlu menunggu hingga penyelidikan selesai.

"Tidak, itu terpisah. Presiden FIFA Gianni Infantino juga sudah berpesan kita boleh bersedih tapi ini (sepak bola) harus jalan terus," kata Zainudin, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 2 November.

Namun, Menpora menyatakan, pihaknya tak bisa mengambil keputusan soal kelanjutan kompetisi Liga Indonesia. Menurutnya, pemberian izin kompetisi menjadi wewenang Polri.

"Yang memberi kewenangan itu dari pemerintah tapi itu Polri, bukan Kemenpora. Saya biasanya hanya memimpin rapat koordinasi (rakor)," ujar Menpora.

"Tanya Polri. Pasti akan ada rakor lagi kalau Polri sudah bilang boleh, tapi bayangan saya sih belum ada penonton," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polri telah rampung membuat peraturan terkait pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia. Hal ini terungkap dalam rapat kedua Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia di Kantor PSSI, Senin, 31 Oktober kemarin.

"Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia. Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham," kata Analisis Kebijakan Madya Bidang Operasi Sops Polri Kombes Tri Atmodjo Marawasianto, seperti dalam laman resmi PSSI.

"Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan," lanjutnya.

Tentunya ini bisa jadi petanda baik. Dengan adanya Perpol tersebut, kemungkinan izin dari kepolisian bisa segera dikeluarkan.

Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sendiri mendapatkan tenggat waktu hingga akhir November untuk bisa menyelesaikan tugasnya agar kompetisi segera bergulir kembali.