Aleix Espargaro Pesimistis Bisa Tembus 3 Besar Klasemen Akhir MotoGP 2022, Ini Penyebabnya
Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro. (Foto: Instagram.com/@aleixespargaro)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro pesimistis dirinya bisa tembus posisi tiga besar di klasemen akhir MotoGP 2022. Pasalnya ia mengaku selalu gagal bersaing dengan Enea Bastianini di beberapa balapan terakhir.

Bagi Espargaro, harapan bisa meraih gelar juara musim ini juga telah pupus sejak balapan di MotoGP Malaysia 2022. Saat itu, dia hanya mampu finis di posisi ke-10.

Hasil itu membuatnya tak bisa mengejar calon juara, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Meski dirasa tak mampu mengejar posisi juara, tapi Espargaro masih punya peluang untuk finis di posisi tiga klasemen akhir pebalap musim ini. Jika berhasil, itu akan menjadi pencapaian tertinggi Espargaro di kelas utama.

Namun untuk mencapai itu, syarat utamanya adalah Espargaro harus finis di atas Bastiani pada seri terakhir di MotoGP Valencia, akhir pekan nanti.

Syarat inilah yang membuat Espargaro tak merasa yakin. Sebab menurutnya, performa motor Ducati sangat luar biasa sampai membuatnya frustrasi.

“Hasil dari Ducati, walaupun saya benci untuk mengatakannya, sangat menakjubkan. Tidak masalah siapa yang mengendarai motor itu, tapi siapa pun bisa finis di enam besar. Ini sangat membuat kami frustasi," kata Espargaro dilansir dari Speedweek pasa Selasa, 1 November.

Rasa pesimis Espargaro punya alasan kuat karena ia belum pernah finis di urutan delapan besar dalam empat balapan terakhir. Seusai mengamankan podium ketiga di Aragon pada 18 September lalu, posisi Espargaro selalu terlempar jauh.

Sementara Bastianini justru tampil moncer. Dia berhasil menang di Aragon dan finis podium kedua pada balapan di Sepang, beberapa waktu lalu.