Bagikan:

JAKARTA - Tommy Fury dikritik Jake Paul karena jadi "anak memalukan" dan "hidup dalam bayang-bayang kakaknya."

Jake berulang kali mengkritik mantan kontestan Love Island, Tommy, terutama pada tahun 2021 ketika dia mengklaim dirinya mendapat manfaat dari popularitas saudaranya, Tyson.

"Ini tidak terlalu serius, dia adalah adik yang hidup dalam bayang-bayang kakaknya, secara harfiah dan kiasan," kata Jake kepada iFL TV, dikutip Marca, Kamis.

"Dia lebih kecil dalam segala hal, dan anak itu bahkan tidak cukup jantan untuk menantang saya sendiri, dia harus meminta kakaknya untuk melakukan itu."

"Sangat memalukan. Tapi hei, siapa tahu? Mungkin pertarungan itu akan terjadi suatu hari nanti. Itu bisa menarik."

Petinju kelas berat ringan Tommy membalas Jake dengan mengatkan dia tidak membutuhkan siapa pun, apalagi saudaranya, untuk mengkritik lawan-lawannya.

Adapun juara kelas berat, Tyson percaya Jake dan adiknya berada di pijakan yang sama.

"Jake Paul bisa bertarung, saya ingin Anda tahu. Saya pikir mereka memiliki tingkat pengalaman yang hampir sama. Mereka berdua memiliki beberapa pertarungan pro, Tommy memiliki latar belakang amatir yang terbatas, sepuluh pertarungan atau sesuatu," kata Tyson Fury.

"Saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang adil untuk bersikap adil."

Rencana duel Jake dan Tommy dua kali mengalami pembatalan di saat-saat akhir. Sejak itu, mereka tidak pernah terlihat akur. Promotor Frank Warren bersumpah akan bekerja keras untuk kedua petinju ke atas ring tahun depan.

Akhir bulan ini, Jake akan bertanding melawan ikon MMA Anderson Silva. Setelah mendapat lisensi tinju, mantan bintang UFC itu akan berusaha meningkatkan rekor tak terkalahkannya menjadi 6-0.