Jake Paul Ejek KSI: Jika Dia Ingin Jadi Relawan untuk Kematiannya Sendiri, Saya Tidak akan Melarangnya

JAKARTA - Pertarungan antara Jake Paul dan Anderson Silva akan menjadi ujian besar bagi petarung berusia 25 tahun itu. Kemenangan akan memberinya pujian di dunia tinju yang telah lama ia cari.

Namun, sang youtuber berpikir, di luar duel melawan petarung Brasil itu. Dia sudah memikirkan pertarungan di masa depan, salah satunya, melawan sesama sensasi media sosial KSI.

Dalam sebuah wawancara dengan MMA Fighting, The Problem Child menjelaskan dia tidak akan membiarkan siapa pun mengolok-olok dirinya.

"Jika seseorang berbicara sampah, pada akhirnya saya bisa turun tangan, menjatuhkan mereka dan menghasilkan banyak uang," kata Paul kepada MMA Fighting.

"Seperti yang Anda katakan, ini adalah pertarungan hadiah, jadi jika KSI ingin menjadi relawan untuk kematiannya sendiri, saya tidak akan menjadi orang yang menolaknya."

Kakak Jake, Logan, bertarung dengan KSI beberapa kali di masa lalu. KSI merinci, sesungguhnya, dia ingin melawan Jake tetapi malah berhadapan kakaknya.

"Saya mencoba melawan Jake terlebih dahulu karena saya pikir jika saya melawan Jake maka Logan akan jadi kesempatan yang lebih besar," kata KSI.

"Tapi Jake sama sekali tidak menginginkannya. Dia seperti 'lawan saja kakak saya'. Ya, dia berusaha keras menolaknya."

Sejak saat itu, ada ketegangan di antara Jake dan KSI dan mereka berharap bisa menyelesaikan 'konflik' itu di dalam ring. Namun, sejauh ini belum ada pendekatan resmi untuk pertarungan itu.

Jake memanfaatkan kesempatan itu untuk mengejek KSI atas pertarungannya baru-baru ini, meskipun dalam satu malam dia menghadapi dua petinju yang berbeda.

"Dia melawan 'dua orang dalam satu malam.' Itu adalah hal yang paling bodoh," kata Paul.

"Itu membuang-buang waktu dan uang semua orang.

Meskipun berbicara tentang KSI, Jake sadar dirinya menginginkan tantangan yang lebih besar dalam kariernya. Seperti melawan Canelo Alvarez misalnya.

Namun, petinju Meksiko itu tentunya memiliki rencana lain. Ketimbang bertarung dengan youtuber, dia lebih memilih untuk mempertahankan semua gelar kelas menengah supernya.