Gaung Perdamaian Antarsuporter di Dunia Maya
Sejumlah pemain dan ofisial Persib, Bobotoh dan civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti acara "Doa Bersama untuk Sepak Bola Indonesia" (Dok. Persib)

Bagikan:

JAKARTA - Di dunia maya, benih-benih perdamaian digemakan kalangan suporter menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang. Komunitas Lembang Crew Bobotoh, suporter Persib Bandung, misalnya, mengicaukan perdamaian itu melalui akun Twitter-nya pada 3 Oktober lalu.

"Bismillah, Lembang Crew Bobotoh sepakat untuk mengakhiri rivalitas buta ini. Kita punya keluarga dan anak yang suatu saat pasti bakal suka sepak bola. Kita ga mau mewariskan kebencian, Rivalitas sehat yang kita inginkan. Cukup 2x45 menit saja," cuitnya dikutip Antara, Jumat.

Akhirnya, saling cuit memaafkan dan gaung perdamaian pun berbalas dengan akun-akun suporter Persija Jakarta yang selama ini dikenal sebagai rival berat suporter klub berjuluk Pangeran Biru, Persib.

Suporter-suporter klub lain pun melakukan langkah serupa dengan menebar benih perdamaian dan menggaungkan persahabatan. Semoga Tidak ada lagi fanatisme buta dalam sepak bola karena kita semua bersaudara sebagai bangsa Indonesia.

Lupakan permusuhan, hilangkan fanatisme buta untuk klub tercinta. Tidak ada kemenangan dalam pertandingan sepak bola yang seharga nyawa manusia. Mari bersama membangun sepak bola di negeri tercinta.