Punya Peluang Mengakhiri Perburuan Gelar Juara Dunia F1 di Singapura, Vestappen: Sedikit Tidak Realistis
Pebalap Red Bull Racing F1, Max Verstappen. (Foto: Twitter @redbullracing)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, punya kesempatan untuk menyegel gelar juara dunia Formula 1 di Grand Prix Singapura, akhir pekan ini.

Verstappen telah memenangkan lima balapan berturut-turut untuk memimpin klasemen sementara dengan perolehan 335 poin. Dia unggul 116 poin dari Charles Leclerc.

Balapan di Singapura adalah kesempatan pertama yang dimiliki Verstappen untuk menyelesaikan kejuaraan. Namun, pebalap asal Belanda itu harus memenangi balapan dan berharap Lecrec dan Carlos Sainz gagal mendapatkan tiga poin.

Meski demikian, Verstappen tak mau jemawa. Dia mengatakan, perburuan gelar masih panjang meskipun secara matematis bisa diakhiri lenbih cepat.

"Saya tidak terlalu memikirkan klasemen. Perjalanan masih panjang dan saya hanya ingin menikmati akhir pekan ini dan tentunya mencoba meraih kemenangan," kata Verstappen yang telah memenangi 11 dari 16 balapan musim ini, seperti dikutip Antara dari AFP.

"Saya butuh keberuntungan agar itu terwujud di sini, jadi saya tidak terlalu mengandalkannya."

"Saya harus menang dan Checo harus finis keempat atau lebih rendah dan Charles kedelapan atau lebih rendah. Jadi saya rasa itu sedikit tidak realistis, saya tidak terlalu memikirkannya," lanjutnya.

Ia lebih mengkhawatirkan laju jet darat milik Red Bull di Singapura, khususnya untuk kecepatan dalam melahap satu lap. Dia sadar pole position menjadi sangat krusial di trek yang hampir sulit bagi pebalap melakukan overtake.

"Kami harus fokus pada kecepatan satu lap. Tahun ini kami tidak benar-benar mengagumkan dalam kecepatan satu lap," kata dia.

"Kami selalu baik di balapan tapi di sini kami tahu bahwa performa satu lap sangat penting," ujar Verstappen melengkapi.

Vestappen perlu melebarkan jaraknya ke 138 poin setelah GP Singapura apabila ingin mengunci gelar juara dunia lebih awal. Namun, dia memerlukan dua kemenangan untuk menyamai rekor 13 kemenangan dalam semusim yang dipegang Michael Schumacher (2004) dan Sebastian Vettel (2013).