JAKARTA - Putra dari legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher, Mick Schumacher, mencatatkan sejarah dalam kariernya. Dia meraih poin perdananya di ajang balap jet darat tersebut.
Mick Schumacher mendapatkan empat poin setelah finis di posisi kedelapan pada balapan F1 GP Inggris, Minggu, 3 Juli. Hasil yang diyakini bakal mengurangi tekanan yang dirasakan putra pemegang tujuh gelar juara F1 itu.
Maklum, harapan besar berada di pundak Mick Schumacher. Pebalap Haas itu diharapkan bisa sesukses sang ayah, Michael Schumacher.
Jika Michael mampu mencetak poin perdana dalam dua balapan, Mick baru berhasil melakukannya pada kesempatan ke-31.
"Menyenangkan sekali bisa mencetak poin, dalam arti kami kini telah melewati Aston Martin di konstruktor yang mana ini sesuatu yang hebat, sesuatu yang telah kami tuju untuk sementara waktu ini," ujar Mick, seperti dilansir Antara dari Reuters.
"Kini kami hanya mencoba sedikit demi sedikit guna memperoleh poin lebih banyak dari yang lain," lanjutnya.
Sebenarnya, Mick sudah beberapa kali nyaris memecah kebuntuan. Seperti saat di GP Miami pada Mei lalu. Sayang, dia mengalami insiden yang membuatnya harus mengakhiri balapan.
Pada GP Kanada, 19 Juni kemarin, dia juga punya peluang untuk mengakhiri puasa poin di F1. Namun, Mich Schumacher lagi-lagi gagal menyelesaikan balapan karena mengalami masalah pada mobilnya.