Bagikan:

JAKARTA — Petinju kelas berat Anthony Joshua sudah menerima tawaran duel melawan Tyson Fury. Ia juga menyetujui pembagian bayaran 60-40.

Joshua baru gagal mendapatkan kembali gelar kelas berat WBA, WBO, IBF dan IBO bulan lalu. Itu setelah ia kalah angka dalam tarung ulang melawan petinju Ukraina, Oleksandr Usyk.

Kekalahan itu membuat kesempatan Joshua bertarung dengan Fury sebenarnya sudah hilang. Namun, pekan ini Fury membuka kesempatan bagi Joshua untuk menantangnya.

Mereka akan memperebutkan gelar kelas berat WBC sebelum akhir tahun. Dalam tawaran itu, Fury juga mengusulkan pembagian bayaran 60-40.

"Kami ditawarkan Tyson Fury pertarungan ketika dia tidak juara pada 60-40 dan dia [Joshua] menolaknya. Dia minta 50-50," kata Hearn sebagaimana dilansir dari The Independent.

"Saya berbicara dengan AJ [kali ini], dan dia berkata, 'Dengar, saya tidak percaya dia bersungguh-sungguh, tapi ya, saya akan bertarung. Lihat apa seperti apa tawarannya," lanjut Hearn.

"Mereka kembali kemarin, dan saya dan George [Warren] memiliki kesepakatan bahwa kami tidak akan membicarakannya, tetapi jelas Fury sungguh-sungguh mau duel dan pada dasarnya memberitahu dunia tentang tawaran itu."

Pihak Tyson Fury juga memasukkan klausul pertandingan ulang dalam tawaran mereka. Selain itu, mereka juga meminta kalau bisa duel pertama Joshua dan Fury digelar pada awal November.

"Kami pikir, saya khususnya, dia [Joshua] pantas mendapatkan lebih dari 40 persen, tetapi dia sendiri senang. Dan saya tidak membuat keputusan, melainkan dia yang melakukannya," kata Joshua.

"Jadi, saya kembali pagi ini dan berkata: 'Kami menerima 60-40. Kami ingin pembagian hasil nantinya dibalik dalam pertandingan ulang. Memang seharusnya begitu," tambah dia.

Meski demikian tempat untuk berlangsungnya duel ini belum dikonfirmasi. Sebelumnya, tim Fury menginginkan duel ini dihelat di Wembley dan Cardiff.

Sementara itu, Hearn menyarankan pertarungan sebaiknya digelar pada 17 Desember atau mundur satu bulan dari waktu yang diajukan tim Fury.