Statistik Balapan MotoGP San Marino: Misi Francesco Bagnaia Perpanjang Catatan Kemenangan
Balapan MotoGP 2022. (Foto: Dok. Situs Resmi MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Balapan MotoGP 2022 kembali bergulir. Sirkuit Misano di San Marino akan jadi tuan rumah, akhir pekan ini.

Pebalap Ducati Francesco Bagnaia punya misi penting. Dia mengincar kemenangan keempat secara beruntun musim ini.

Apalagi balapan di kampung halamannya sendiri, tempat yang sempurna untuk melanjutkan tren yang luar biasa.

Pebalap Italia itu memiliki catatan empat podium dalam 11 kunjungannya ke Misano manakala dia finis urutan ketiga dalam Moto2 2017 dan memenangi balapan itu pada 2018 setelah mengawali dari pole position.

Kemudian dalam MotoGP, Pecco keluar sebagai runner-up GP San Marino 2020 dan lalu menyempurnakannya dengan kemenangan dari pole di GP San Marino pada tahun berikutnya, demikian statistik MotoGP yang dilansir Antara.

Berkat tiga kemenangan berturut-turut, Bagnaia mengatrol posisinya ke peringkat tiga klasemen dengan koleksi 156 poin. Dia membuntuti Aleix Espargaro dengan selisih 12 poin, dan berjarak 44 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo.

GP San Marino akhir pekan ini menjadi balapan ke-28 yang digelar di Misano. Grand Prix pertama di Misano digelar pada 1980.

Balap 500cc di lintasan sepanjang 3,448 km itu berjalan berlawanan arah jarum jam. Kenny Roberts jadi pemenangnya.

Misano menggelar 10 ajang Grand Prix antara 1980 hingga 1993 sebelum absen dari kalender MotoGP selama 13 tahun berturut-turut akibat kecelakaan yang mengakhiri karier Wayne Rainey pada 1993.

Balap Grand Prix kembali ke Misano pada 2007, kali ini dengan sirkuit yang telah dimodifikasi menjadi sepanjang 4,18 km. Balapan pun berubah menjadi searah jarum jam.

Yamaha terakhir kali merasakan kemenangan di Misano saat Maverick Vinales naik podium teratas pada 2020.

Meski demikian, Yamaha masih menjadi menjadi pabrikan paling sukses di sana dengan mengantongi delapan kemenangan.

Valentino Rossi mempersembahkannya pada 2008, 2009, dan 2014. Sementara Jorge Lorenzo pada 2011, 2012, dan 2013. Lalu Franco Morbidelli dan Maverick Vinales.

Sedangkan Honda memenangi balapan kedua di Misano tahun lalu lewat penampilan sensasional Marc Marquez. Kemenangan Marquez pada 2015 juga merupakan yang pertama bagi Honda di Misano sejak 2010 setelah mematahkan empat kemenangan beruntun Yamaha.

Ducati juga membuktikan diri saat Bagnaia memenangi balapan GP San Marino di Misano 2021 dari pole position. Bagnaia juga merebut pole di GP Emilia Romagna tahun lalu yang menjadi pole kelima Ducati di Misano setelah Casey Stoner pada 2007 dan 2008, dan Jorge Lorenzo pada 2018.

Marc Marquez menjadi pebalap tersukes di Misano dengan tujuh kemenangan (1 kali 125cc, 2 kali Moto2, dan 4 kali MotoGP. Sementara Jorge Lorenzo pada peringkat dua dengan empat kemenangan yang masing-masing sekali dalam kelas 250cc dan tiga kali MotoGP.

Namun, kedua pebalap tersebut tak akan membalap kali ini. Lorenzo sudah pensiun, Marquez masih bergelut dengan cedera.

Sejak 2007, lima pebalap memenangi balap MotoGP di Misano dari pole position. Mereka adalah Casey Stoner pada 2007, Valentino Rossi pada 2009, Dani Pedrosa pada 2010, Maverick Vinales pada 2020/2021 dan Francesco Bagnaia dalam 2021/2022.