Tyson Fury Berpeluang Duel dengan Anthony Joshua, tapi...

JAKARTA - Promotor tinju, Frank Warren mengumumkan bahwa Tyson Fury dan Oleksandr Usyk akan berhadapan dalam pertarungan kelas berat yang tak terbantahkan.

Akhir pekan lalu, Usyk sukses memenangkan duel ulang melawan Anthony Joshua (AJ) di Arab Saudi dengan keputusan ganda.

Dengan kemenangan itu, petinju Ukraina kini dapat menantikan pertarungan menggiurkan melawan juara WBC, Fury, yang mengungkap pada akhir pekan bahwa ia bersedia mengakhiri masa pensiunnya untuk melawan Usyk.

Warren, yang telah mendukung Fury sejak comeback pada 2018, menegaskan pertarungan antara Gypsy King melawan Usyk harus benar-benar terjadi.

"Dia dan Usyk akan menjadi pertarungan yang sangat bagus. Ini pertarungan yang saya pikir akan dilakukan karena kedua tim ingin itu terjadi," Warren berbicara kepada BBC dikutip Marca, Rabu.

"Usyk mengatakan setelah pertarungan bahwa (melawan Fury) itu satu-satunya pertarungan yang dia minati, dan itu pasti kasus yang sama dengan Tyson (Fury)," tambah Warren.

"Ini hanya masalah di mana itu akan menghasilkan pendapatan paling banyak karena ini pertarungan yang unik, pertarungan bersejarah."

"Ini pertama kalinya Tuhan yang tahu berapa lama keempat sabuk itu dipertaruhkan," katanya. "Kedua petinju tidak terkalahkan. Seluruh dunia tinju akan terpesona oleh pertarungan ini."

Pintu Joshua untuk melawan Tyson Fury terbuka

Warren menambahkan, AJ masih memiliki kesempatan untuk melawan Fury jika dia pulih dari dua kekalahannya di tangan Usyk.

"Jika AJ berhasil mendapatkan beberapa kemenangan di bawah ikat pinggangnya - dan saya yakin Tyson akan mengalahkan Usyk - itu mungkin pertarungan yang harus dilakukan," kata sang promotor.

"Tapi AJ harus membangun kembali dirinya sebelum Anda bahkan bisa memikirkan pertarungan seperti itu."

Dalam 33 pertarungan untuk Fury dan 20 untuk Usyk, mereka berdua tidak terkalahkan dalam kompetisi profesional.

Sementara dua kekalahan AJ melawan Usyk terjadi setelah Andy Ruiz Jr. mengejutkan dunia dengan meng-KO petinju Inggris itu pada tahun 2019. Sejauh ini, AJ sudah menderita tiga kali kekalahan.