Bagikan:

JAKARTA — Paris Saint-Germain (PSG) bakal turun tangan mengintervensi friksi antara dua mega bintang mereka Kylian Mbappe dan Neymar untuk merendahkan suasana.

Ruang ganti raksasa Prancis itu sedang tidak baik-baik saja menyusul ketegangan yang melibatkan Neymar dan Mbappe saat PSG menang 5-2 atas Montpellier pada laga pekan kedua Liga 1 Prancis di Parc des Princes, Minggu, 14 Agustus kemarin.

Kedua superstar itu terlibat perseteruan karena berebut menjadi eksekutor penalti di akhir babak pertama. Mbappe ingin mengeksekusi penalti setelah gagal di kesempatan sebelumnya, tapi ditolak oleh Neymar.

Neymar berhasil menjalankan tugas untuk membawa timnya unggul. Namun, penolakan itu membuat Mbappe tampak kesal sesaat sebelum pemain internasional Brasil itu membawa PSG memimpin 2-0.

Menurut sejumlah laporan konflik antara kedua pemain itu tidak cuma selesai di lapangan, tapi berlanjut ke ruang ganti. Mereka bahkan saling adu kepala dan lempar barang.

Menyadari konflik ini berpotensi membesar, PSG pun memutuskan untuk turun tangan menyelesaikan masalah. Menurut laporan, L'Equipe, pelatih Christophe Galtier dan penasihat olahraga Luis Campos bakal berbicara dengan kedua pemain itu.

Pembicaraan itu kemungkinan akan berlangsung dalam beberapa kesempatan di pekan ini. Kedua sosok itu akan meminta para pemain untuk mengesampingkan ego demi bisa bekerja sama untuk kebaikan tim.

Terutama belakangan muncul kabar bahwa ruang ganti PSG saat ini sudah ada kubu-kubuan. Bahkan Lionel Messi juga disebut tidak senang dengan Mbappe yang telah dijadikan landasan proyek PSG setelah perpanjangan kontraknya.

Dalam beberapa laporan sebelumnya, Neymar dan Mbappe dikabarkan memiliki hubungan yang memang tidak harmonis. Masalah itu membuat Neymar sempat isukan meninggalkan Les Parisien awal musim panas ini meski akhirnya tetap bertahan.