Bagikan:

JAKARTA - Mantan pemain Chelsea dan Arsenal, Willian, telah meninggalkan klub asal Brasil, Corinthians. Pasalnya, dia dan keluarga terus mendapatkan ancaman pembunuhan setelah klubnya tersingkir dari Copa Libertadores.

Corinthians terdepak setelah kalah agregat 0-3 dari rival bebuyutan mereka, Flamengo. Hasil ini lantas membuat sejumlah fans kecewa dan marah. Para pemain pun ada yang menjadi sasaran, termasuk Willian.

Seperti dilansir Antara dari AFP, ancaman pembunuhan itu diterima Willian melalui media sosial. Keputusan untuk meninggalkan klub akhirnya diambil demi menjaga keselamatan keluarganya.

"Willian meminta kami untuk penghentian (kontrak). Kami sedih tak bisa memiliki dia lagi dan juga karena tidak berjalan seperti yang diharapkan," kata Presiden Corinthians, Duilio Monteiro Alaves.

Willian mengatakan, dirinya dan keluarga selalu mendapatkan ancaman pembunuhan ketika Corinthians menelan kekalahan. Bahkan, saat Corinthians menang tapi dia bermain buruk, ancaman itu tetap ada.

Tak hanya ancaman, beberapa oknum juga menghina mantan pemain timnas Brasil itu di media sosial. "Istri saya, anak-anak saya, baru-baru ini mereka juga menyerang ayah dan saudari saya," cerita Willian.

"Saya tak bermain sebaik yang saya harapkan, tapi saya memang bukan pemain yang bisa mencetak 20 atau 30 gol dalam semusim," lanjutnya, seperti dilansir ESPN.

Ucapan perpisahan pun sudah disampaikan Willian melalui akun Instagramnya. Dia mengucapkan kata selamat tinggal dan terima kasih kepada klub asal Brasil itu.

Kabar yang beredar, Willian akan kembali ke Premier League Inggris setelah putus kontrak Corinthians. Klub promosi Fulham disebut-sebut ingin menggunakan jasa pemain berusia 34 tahun itu.