Heboh Pengakuan Menantu Legenda Southampton, Ditawari Pemain Premier League Rp10 Juta untuk Berhubungan Seks
Menantu legenda Southampton Matt Le Tissier, Alex. (Foto: Instagram @alexletissier)

Bagikan:

JAKARTA - Pemain Premier League Inggris yang dirahasiakan namanya, pernah menawari menantu legenda Southampton Matt Le Tissier untuk berhubungan seks. Pengakuan ini disampaikan langsung Alex Le Tissier.

Alex mengatakan, dirinya mendapat tawaran senilai 600 poundsterling atau 10 juta rupiah untuk melakukan hubungan intim dengan pemain tersebut. Tawaran itu diterimanya melalui pesan yang dikirim ke Instagram.

"Saat ini saya menonton Anda online. Berapa banyak untuk sebuah pertemuan 600 poundsterling? Tetap tenang, ya," demikian bunyi dari pesan yang terima Alex.

Bukannya menerima, tawaran dari pemain Premier League itu membuat Alex justru tersinggung.

"Pesan itu ada di Instagram dan saya tidak menanggapi karena saya sangat tersinggung. Dia menghasilkan begitu banyak uang tetapi hanya menawarkan 600 pounds," ujar Alex dilansir dari Daily Star.

"Dia pasti berpikir karena dia adalah pesepakbola, saya akan mengatakan ya, tetapi saya tahu harga diri saya," imbuhnya.

Suami Alex, Mitch Le Tissier, justru menanggapi tawaran yang dikirim ke istrinya sebagai sebuah lelucon. Itu lantaran ia tahu penghasil pesepak bola per pekan di kasta tertinggi Inggris sangat besar.

Alex belum lama ini membuat heboh media Inggris terkait pengakuannya soal hubungan dengan sang mertua. Dia mengaku tak harmonis dengan mertuanya karena memutuskan bergabung dengan OnlyFans untuk membantu memberi makan keempat anaknya, tahun lalu.

Wanita berusia 30 tahun ini belakangan kerap dilecehkan penggemar The Saints di berbagai platform daring setelah berselisih dengan Le Tissier.

"Mereka [penggemar Southampton] sangat jahat kepada saya. Tetapi setiap kali saya memposting foto saya dengan jersey Southampton, saya mendapatkan lebih banyak pelanggan," katanya.

Bulan lalu Alex mengatakan, ayah mertuanya sempat menjulukinya sebagai 'ibu yang buruk' karena berjualan konten vulgar dirinya untuk memberi makan keluarganya.