Marin Ljubicic, Penyerang Kroasia Berdarah Dingin yang Pecahkan Rekor Haaland

JAKARTA - Nama Erling Haaland pertama kali muncul di berita utama ketika ia mencetak enam gol dalam empat pertandingan pertamanya di Bundesliga Austria selama tahap awal musim 2019/20.

Marin Ljubicic kini telah memecahkan rekor itu. Pemain internasional Kroasia U-21, telah mencetak enam gol dalam tiga pertandingan liga pertama bersama LASK.

Di Austria, hanya Tibor Nylasi dan Oliver Bierhoff yang mencapai tonggak sejarah ini. Jumlah Ljubicic naik menjadi sembilan jika Anda menghitung hat-trick yang dia cetak di Piala melawan Schaz.

Hat-trick yang dia cetak hanya dalam 60 menit melawan Wolfsberger - di mana dia membuka skor setelah hanya 28 detik - telah menempatkan dia dalam sorotan.

"Saya belum pernah mencetak empat gol dalam satu pertandingan sebelumnya... meskipun benar bahwa saya sudah lama tidak menjadi profesional," kata Ljubicic setelah LASK menang 5-1 atas Wolfsberger dikutip dari Marca, Rabu.

Klub barunya sekarang sedang membicarakan tentang transfer di masa depan. Ljubicic tiba dengan status pinjaman dari Hajduk Split, tetapi LASK memesan opsi pembelian hanya 2,4 juta euro.

“Beberapa klub Austria dan asing memiliki dia di radar mereka tetapi kami berhasil meyakinkan dia untuk datang,” kata direktur olahraga LASK Radovan Vujanovic ketika membahas sang pemain.

Di Hajduk, Ljubicic punya waktu untuk membuat tanda. Dia mencetak sembilan gol dalam 44 pertandingan.

Di liga Kroasia, ia melakukan debutnya di bawah asuhan Paolo Tramezzani, sekarang di Sion. Ljubicic, yang saat itu berusia 19 tahun 20 hari, masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol kemenangan dalam derby melawan Sibenik.

"Ini perasaan yang luar biasa. Saya telah memimpikan sepanjang hidup saya untuk melakukan debut saya untuk Hajduk," kata Ljubicic setelah pertandingan.

Mantan pemain Sevilla Ivica Mornar juga senang dengan debut Ljubicic yang menyatakan bahwa pemain tersebut siap untuk peran awal.

"Dia mencetak gol yang hebat. Dia cepat dan bagus dalam menguasai bola. Jika Anda memiliki pemain seperti itu, Anda harus memberinya kesempatan. Dia bisa dan harus bermain di tim utama. Dia siap," kata Mornar.

Ljubicic pandai dalam segala hal

Pelatihnya Dietmar Kuhbauer dengan cepat memuji pemain barunya, senang bahwa dia telah mencapai titik awal dan berusaha untuk terus meningkatkan permainannya.

“Dia mencetak enam gol liga dan saya tidak keberatan jika dia tetap seperti itu,” kata Kuhbauer.

"Setelah setiap sesi latihan, dia bertanya kepada saya di mana dia bisa berkembang. Dia memiliki kecenderungan yang bagus."

Ljubicic, pada bagiannya, ambisius. Dia berharap untuk mencapai 20 gol di liga, finis di tiga besar sambil juga memenangkan trofi.

Seperti Kuhbauer, pemain Kroasia itu sadar akan potensinya untuk berkembang.

"Saya dapat meningkatkan dalam setiap aspek - heading saya, gerak kaki saya, kekuatan lari saya," kata Ljubicic.

"Jika saya bisa melakukan itu, gol akan datang."