BALI - Klub Liga 1 Indonesia, PSM Makassar mencetak sejarah di Piala AFC. Mereka berhasil menembus final zona ASEAN untuk pertama kalinya setelah menang 2-1 atas Kedah Darul Aman FC, Selasa, 9 Agustus.
Dalam pertandingan itu, gol PSM dicetak Yakob Sayuri pada menit ke-31 dan Yuran Fernandes pada menit ke-54. Sementara gol Kedah dipersembahkan Fayad Zulkifli pada menit ke-86.
Pada pertandingan ini, PSM bermain dengan 10 orang sejak menit ke-62 setelah Yuran mendapatkan kartu merah. Pada menit ke-90+8, giliran Agung Mannan yang diusir wasit.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya atas kemenangan ini karena bermain dengan sembilan orang tentu tidak mudah dan kami menciptakan sejarah dengan mencapai Final Zona ASEAN Piala AFC untuk pertama kalinya," kata pelatih PSM, Bernado Tavares, dalam laman resmi AFC.
Tavares menilai, timnya memulai pertandingan dengan sangat baik. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi catatan. Meskipun memiliki banyak peluang, klub berjuluk Juku Eja itu tidak dapat mencetak gol pembuka hingga 30 menit awal.
Namun, pada babak kedua performa PSM kian membaik, termasuk dalam hal penyelesaian akhir. "Saya senang dengan penyelesaiannya karena kami mencetak gol dari situasi bola mati," tutur Tavares.
"Kami bisa saja menambahkan gol ketiga tetapi kartu merah kedua menghambat peluang kami," lanjutnya.
Tavares kemudian mengapresiasi performa anak asuhnya dalam pertandingan ini. Meski kalah jumlah, Wiljiam Pluim dan kawan kawan mampu bertahan mempertahankan keunggulan.
"Para pemain saya menunjukkan kedewasaan dan karakter yang luar biasa di menit-menit akhir pertandingan dan terima kasih kepada para penggemar karena memberi kami motivasi untuk memenangkan pertandingan," ujar sang pelatih.
PSM Makassar kini menunggu lawan di babak final. Mereka akan berhadapan dengan pemenang laga antara Viettel FC (Vietnam) kontra Kuala Lumpur City (Malaysia) yang baru akan digelar hari ini, Rabu, 10 Agustus.