Bagikan:

JAKARTA — Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito tidak akan mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang berlangsung pada 22-28 Agustus nanti di Tokyo, Jepang.

Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. Shesar ditarik bersama dua wakil lainnya, yakni Mychelle Crhystine Bandaso dan Putri Syaikah, dengan alasan tidak siap menghadapi kompetisi itu.

"Mereka sebelumnya saya targetkan kalau dalam dua minggu terakhir ini mereka tidak bisa ke lapangan dengan program full, maka kita tarik, karena mereka tidak siap untuk bertanding," kata Rionny dalam keterangan resmi.

Mychelle Crhystine Bandaso merupakan pemain ganda campuran bersama Adnan Maulana, sedangkan Putri Syaikah adalah pemain ganda putri bersama Nita Violina Marwah.

Rionny mengatakan bahwa Mychelle sebelumnya sudah menjalani terapi dengan progres yang cukup baik. Selain itu, ia juga sudah mencoba berlatih, tetapi belum bisa bergerak normal.

"Jadi dia harus terapi lagi, tapi saya rasa itu sudah maksimal. Kalau dalam sepuluh hari mereka tidak bisa ikut program yang full, saya anggap mereka tidak siap. Juga saya tanya kembali ke pemain, Mychelle menyebut memang tidak siap bertanding. Jadi kita tarik dari Kejuaraan Dunia 2022," ujar Rionny.

Sementara itu, Putri Syaikah selama dua bulan ini, masih bergelut dengan cedera lutut. Pemain yang akrab disapa Chika itu sudah menunjukkan tanda-tanda pulih dengan joging dan berlatih kembali.

Rionny dan pelatih juga berusaha untuk mempertahankannya di dalam skuad. Mereka berharap ia bisa pulih tetap waktu sehingga bisa ikut berangkat ke Jepang.

"Tetapi ternyata sama saja. Untuk level pertandingan internasional atau Kejuaraan Dunia, dengan persiapan hanya dua minggu, meski kita paksakan saya rasa tidak mungkin," kata Rionny.

Adapun Vito masih berjuang dengan cedera di bagian betis. Pemain 28 tahun itu sebenarnya sudah mencoba melakukan latihan penguatan dengan bersepeda.

Akan tetapi, dalam dua minggu terakhir hingga pekan lalu, dia tidak bisa masuk lapangan untuk latihan. Ia sudah mencoba beberapa, tapi tetap tidak bisa.

"Jadi kita menilai Vito tidak siap bertanding. Ketika kita tanya, atletnya pun merasa tidak siap. Maka kita tarik mundur juga," jelas Rionny.