Bagikan:

JAKARTA - Tim gabungan aparat keamanan baik dari TNI, Polri maupun kolaborasi Pemerintah Kota Surakarta mempertebal pengamanan dalam acara penutupan ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu 6 Agustus.

Ribuan aparat pengamanan gabungan melakukan penjagaan baik mulai pintu masuk kawasan Stadion Manahan hingga pintu-pintu utama masuk stadion untuk acara penutupan APG 2022 yang dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Jokowi, pada sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, pengamanan acara penutupan APG di Stadion Manahan Solo hampir sama dengan acara pembukaan. Namun, personel gabungan TNI, Polri dan Pemkot Surakarta untuk acara penutupan jumlahnya dipertebal dua kali lipatnya.

"Sebanyak 2.371 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya 'closing ceremony' APG atau dipertebal dibanding acara pembukaan sekitar 1.375 personel," kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan aparat keamanan dengan strategi dan cara bertindak untuk pengamanan jalannya acara pembukaan sama saat acara pembukaan ketika itu oleh Wapres Ma'ruf Amin.

"Untuk acara penutupan kami mempertebal personel pengamanan dengan pertimbangan jumlah penonton yang akan hadir diperkirakan meningkat dibandingkan acara pembukaan," kata Kapolres.

Pengamanan di kawasan Stadion Manahan, kata Kapolres, terbagi menjadi tiga ring pengamanan. Ring satu di dalam stadion, ring dua di kawasan parkir stadion, dan ring tiga di luar area Manahan.

Selain itu, aparat keamanan juga mengoperasikan lima tim gabungan melakukan mobiling monitoring situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas selama giat berlangsung.

Menurut Kapolres, pengamanan dilakukan baik terbuka maupun tertutup dan pengawalan terus dilakukan hingga kepulangan para atlet, ofisial, dan wasit serta penyelenggara hingga di Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Sementara itu, Sekjen INASPOC Rima Ferdianto mengatakan rangkaian acara penutupan APG 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu, dibuka pada pukul 15.00 WIB dan acara penutupan mulai pukul 19.00 WIB hampir sama dengan acara pembukaan.

"Inti acara penutupan APG pemberian bendera APSF selaku tuan rumah saat ini Indonesia kepada calon tuan rumah Kamboja 2023. Pembeda lainnya, ketika acara pembukaan oleh Bapak Wapres Ma'ruf Amin dan acara penutupan dijadwalkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo," kata Rima seperti dikutip dari Antara.

Menurut Rima pembeda lain acara penutupan Kamboja mengirimkan 50 orang lebih penampil yang akan kolaborasi dengan penampil lokal dan ada perfoma menari yang nantinya menjadi latar belakang ketika acara penyerahan bendera dilakukan.

Prokes hampir sama menerapkan Peduli Lindungi dan penonton juga dikurangi saat pembukaan sekitar 15.000 orang, tetapi saat acara penutupan hanya 10.000 orang. Hal ini, menjaga agar prokesnya lebih ketat dilakukan di  acara penutupan ASEAN Para Games.