Seperti Pemain Berharga Rp2,7 Triliun, Dembele <i>On Fire</i> Selama Pramusim Barcelona
Ousmane Dembele (Instagram @fcbarcelona)

Bagikan:

JAKARTA - Empat gol; satu melawan Inter Miami, dua melawan Juventus dan satu lagi melawan New York Red Bulls. Itulah rekor Ousmane Dembele di pramusim Barcelona.

Barcelona memboyong Dembele dari Dortmund pada 2017. Ketika itu, Blaugrana harus merogoh kocek hingga 140 juta euro atau setara dengan Rp2,7 triliun.

Sesungguhnya, dalam hal kualitas, pemain Prancis ini tidak begitu mengejutkan. Tapi, untuk urusan konsistensi dan efisiensi, baru kali ini benar-benar terlihat.

Pemain sayap Prancis itu membungkam mereka yang tidak yakin bahwa Blaugrana harus mempertahankannya di Camp Nou.

Hanya dua minggu yang lalu, pembaruan kontraknya hingga 2024 diumumkan, keputusan yang menimbulkan keraguan mengingat penampilan masa lalunya.

Tetapi Dembele adalah seorang jenius ketika dia menginginkannya dan di Amerika Serikat dia telah menjelaskan bahwa dia telah keluar dari cangkangnya.

Xavi selalu menjadi salah satu pendukung terbesar pemain Prancis itu dan sang pelatih yakin bahwa eks pemain Borussia Dortmund itu bisa menjadi aset besar bagi Barcelona musim ini.

Persetujuan Xavi adalah inti dari upaya klub untuk memperbarui kontrak Dembele dan dia sekarang melihat bagaimana pertaruhan ini, untuk saat ini, membuahkan hasil.

"Dia sangat percaya diri dan saya sangat percaya padanya, dia bisa membuat perbedaan dan dia melakukannya," kata Xavi dalam tur dikutip dari Marca, Senin, 1 Agustus.

Dembele, tepat setelah mencetak dua gol melawan Juventus, menekankan bahwa kepercayaan dari tim dan pelatih ini jelas menguntungkannya.

Performa Dembele bukan hanya soal penampilan individu karena ia terintegrasi sempurna dengan rekan satu timnya lainnya dalam serangan, dan paruh pertama pertandingan melawan New York Red Bulls adalah bukti terbaik.

Kemitraan LDR; Robert Lewandowski, Dembele dan Raphinha berjalan sempurna di babak pertama.

Dengan dua sayap mendukung pusat, titik referensi yang jelas dalam serangan, penyerang Barcelona bergerak dengan fluiditas, presisi, listrik dan pukulan.

Gol Dembele bahkan datang setelah sebuah assist dari pemain Brasil itu dari tepi kotak penalti.

Chemistry Dembele dengan Lewandowski

Meskipun Lewandowski tidak mencetak gol, aliansi dengan Dembele juga jelas: pemain Prancis itu memberi umpan kepada Lewandowski pada beberapa kesempatan sebelum turun minum. Sayangnya, itu bukan malam sempurna untuk pemain Bayern.

Nyatanya, Barcelona lebih tajam di babak pertama dengan formula LDR di atas lapangan, meski di babak kedua Memphis Depay kembali bersinar membuat skor menjadi 2-0.

Bakat Dembele jelas dan tantangan besar sang pemain sekarang adalah membangun konsistensi.