JAKARTA — Mantan pemilik World Wrestling Entertainment (WWE) Vince McMahon diberitakan menggelontorkan jutaan dolar dalam 'pengeluaran tidak tercatat' di tengah tuduhan pelecehan seksual.
Laporan ini muncul setelah McMahon mengumumkan pensiun pada Sabtu, 23 Juli lalu. Uang jutaan dolar itu disebut merupakan upaya tutup mulut kepada beberapa wanita yang mengalami kekerasan seksual.
WWE mengonfirmasi, McMahon membayar 12,15 juta poundsterling atau setara Rp219 miliar. Namun, pengeluaran itu sekali tidak tercatat dalam pembukuan mereka.
Raksasa gulat itu juga mengonfirmasi dalam pengajuan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) bahwa sejumlah 'biaya tidak tercatat' memang ada. Untuk itu, mereka akan merevisi laporan keuangan sebelumnya untuk mencerminkan pengeluaran.
"Semua pembayaran yang mendasari Pengeluaran Tidak Tercatat telah atau akan dibayar oleh Vince McMahon secara pribadi," kata WWE dalam pengajuan mereka ke SEC.
Perusahaan menambahkan, 'telah menerima, dan mungkin akan menerima di waktu mendatang, pertanyaan peraturan, investigasi dan penegakan hukum, panggilan pengadilan atau tuntutan yang timbul dari, terkait dengan, atau sehubungan dengan masalah ini'.
BACA JUGA:
Dalam pengajuan ke SEC, mereka juga mengakui penyelidikan kemungkinan akan menyimpulkan bahwa 'pengendalian internal atas pelaporan keuangan tidak efektif sebagai akibat dari satu atau lebih kelemahan material'.
Menurut laporan New York Post, uang tersebut merupakan uang tutup mulut yang dibayarkan kepada beberapa wanita yang diduga mengalami kekerasan seksual pada periode antara tahun 2006 dan 2022. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi terkait berapa jumlah biaya yang tidak tercatat tersebut.
The Wall Street Journal mengungkapkan pada bulan lalu bahwa dewan WWE sedang menyelidiki McMahon setelah menerima tip anonim melalui surat elektronik (surel). Isi surel itu mengklaim tips itu untuk membayar uang tutup mulut kepada mantan karyawan yang berselingkuh dengannya.
Dalam surel itu, si pengirim surel mengaku pernah mempekerjakan wanita tersebut sebagai paralegal dengan gaji 83 ribu poundsterling (Rp1,5 miliar). Jumlah itu digandakan setelah perselingkuhan dimulai.
The Wall Street Journal kemudian menuduh bahwa McMahon membayar jutaan dolar selama setidaknya 16 tahun untuk empat wanita yang berbeda.
McMahon pensiun dari kontrol kreatif WWE setelah tuduhan muncul, tetapi tampaknya ia tetap menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan. McMahon telah menyerahkan kendali perusahaan kepada putrinya Stephanie McMahon.