Paksa Murid untuk Akting Adegan Dewasa, James Franco Harus Bayar Rp32,5 Miliar
James Franco (Netlix)

Bagikan:

JAKARTA - Aktor James Franco setuju membayar 2,235 juta dolar AS atau setara Rp32,5 miliar untuk menyelesaikan kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya. Sejak Oktober 2019, Franco diduga memaksa murid sekolah aktingnya untuk melakukan adegan dewasa di depan kamera.

James Franco memiliki sekolah akting bernama Studio 4 bersama temannya, Vince Jolivette. Didirikan sejak 2014, sekolah ini memiliki dua cabang yaitu Los Angeles dan New York.

Pada 2019 lalu, Sarah Tither-Kaplan dan Toni Gaal menuntut James Franco ke Pengadilan Tinggi Los Angeles. Keduanya melaporkan tindakan pelecehan seksual termasuk diminta melakukan adegan simulasi seks sebagai bagian dari kelas akting tambahan.

Gugatan itu berisi para siswa yang menjalani adegan akan direkam dengan alasan Franco bisa mengulas adegan tersebut dan memilih siapa yang lolos ke dalam kelas tersebut. Mereka juga diminta tanda tangan kontrak mengenai rekaman tersebut.

Bintang SpiderMan itu membantah seluruh tuduhan dan menyebut tidak benar. Namun mengutip Indiewire pada hari ini, 1 Juli, Franco akan membayar 2,235 juta dolar AS untuk membatalkan gugatan terlapor.

Selain itu, para murid yang ingin melanjutkan kasus mereka diberi waktu dua bulan untuk keluar dari sekolah akting milik James Franco.

Di sisi lain, aktor Seth Rogen menyatakan tidak akan bekerja sama dengan sahabatnya James Franco dalam bentuk apapun. Franco sendiri semakin aktif di dunia akting, mulai dari membintangi serial HBO, The Deuce sampai beberapa film lainnya seperti Zeroville sampai The Long Home.