Mengaku Lesbian, Petenis Wanita Top Rusia Ini Kecam Kebijakan Vladimir Putin
Daria Kasatkina (Instagram @kasatkina)

Bagikan:

JAKARTA - Petenis wanita top Rusia secara terbuka mengaku sebagi sebagai  lesbian dan mengecam kebijakan Presiden Vladimir Putin terhadap hak-hak LGBTQ.

Daria Kasatkina saat ini berada di peringkat 12 dunia dan mencapai semifinal Prancis Terbuka awal tahun ini. Namun, ia mengecam sikap negaranya terhadap homoseksualitas.

Dia mengaku sebagai lesbian dan mengonfirmasi dirinya berkencan dengan seorang wanita dalam wawancara YouTube dengan blogger Rusia Vitya Kravchenko.

Setelah mengungkap dirinya sebagai biseksual pada tahun lalu, Kasatkina kini telah mengonfirmasi bahwa dia berkencan dengan tokoh skating kelahiran Estonia, Natalia Zabiiako dan membagikan foto mereka ke Instagram.

Ketika ditanya dalam wawancara tersebut apakah dia punya pacar, Kasatkina menjawab "ya" sebelum menjadi emosional ketika Kravchenko bertanya: "Apakah kamu tidak takut kamu tidak bisa kembali ke Rusia?"

Kasatkina menjawab, melalui Daily Mail: "Ya, saya telah memikirkannya," sebelum tampak menangis saat dia bersandar di bahunya. Hukum Rusia saat ini membatasi diskusi tentang hubungan LGBTQ.

Mereka tidak dapat dibicarakan di depan anak di bawah umur jika dianggap sebagai “mempromosikan hubungan seksual non-tradisional”. Proposal baru yang akan sepenuhnya melarang "promosi" hubungan LGBTQ secara positif atau netral telah diajukan.

“Ada banyak subjek yang bahkan lebih penting dari itu yang dilarang, jadi tidak mengherankan," kecam Kasatkina terkait proposal tersebut.

"Tinggal di lemari seperti yang mereka katakan tidak ada gunanya. Sampai Anda memilih untuk keluar. Tentu saja terserah Anda bagaimana melakukannya dan berapa banyak yang harus diceritakan. Hidup damai dengan diri sendiri adalah satu-satunya hal yang penting.”

Dia juga menyinggung penderitaan pesepak bola Rusia Nadya Karpova, yang berbicara secara terbuka tentang seksualitasnya awal bulan ini.

“Hormat saya. Saya senang untuknya, tetapi juga orang lain, terutama perempuan perlu tahu itu. Penting bagi kaum muda yang mengalami kesulitan dengan masyarakat dan membutuhkan dukungan. Saya percaya penting bahwa orang-orang berpengaruh dari olahraga, dan bidang lainnya membicarakannya. Ini sangat membantu.”

Kasatkina saat ini tinggal di Dubai dan berlatih dengan pelatih Spanyol Carlos Martinez Comet. Dia melewatkan Wimbledon setelah para pemain Rusia dilarang karena invasi negara itu ke Ukraina.

Partnernya, Zabiiako, juga pernah mewakili Rusia di masa lalu, memenangkan medali perak di nomor beregu di Olimpiade Musim Dingin 2018. Namun, dia sekarang berseluncur di bawah bendera Kanada.