JAKARTA - Ketenaran kini dirasakan pebalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo. Namanya kini sudah mendunia, apalagi setelah dia berhasil menebus persaingan MotoGP mulai 2019 lalu.
Dia mampu tampil mengejutkan bersama tim satelit Yamaha di musim pertamanya. Fabio Quartararo lantas jadi perbincangan banyak orang setelah pindah ke tim pabrikan menggantikan posisi Valentino Rossi di 2020.
Pada 2021, nama Fabio Quartararo kian bersinar setelah menjuarai MotoGP. Kini, para pencinta balap motor, khususnya MotoGP, tentu tak akan asing dengan sosok berusia 23 tahun itu.
Namun, Quartararo harus membayar mahal ketenaran itu. Dia tak lagi bisa menjadi Fabio Quartararo yang dulu, yang belum dikenal banyak orang. Kepopuleran itu pun membuatnya tak bisa menghabiskan waktu dengan keluarganya seperti dulu lagi.
BACA JUGA:
"Saya jarang berada di Prancis karena saya tinggal di Andorra. Bagaimanapun, ketika saya mendatangi keluarga saya, sulit untuk menikmatinya dengan cara yang saya inginkan, karena saya tak bisa hanya menjadi seorang Fabio," tuturnya, seperti dilansir Speedweek.
Padahal, lanjutnya, dia hanya ingin menjadi sosok Fabio Quartararo yang hanya masyarakat biasa. Dia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa harus adanya permintaan foto atau tanda tangan.
"Namun ketika saya keluar ke jalanan atau kami makan siang atau makan malam di restoran, saya mau tidak mau menjadi seorang Fabio Quartararo pebalap MotoGP," katanya.
"Bukannya itu mengganggu saya. Namun itu membuat saya sedikit sedih karena ketika saya di Prancis, saya hanya ingin untuk keluarga saya," lanjut Fabio Quartararo.