Menpora soal Bonus Peraih Medali SEA Games 2021: Mohon Maaf Pemerintah Belakangan
Menpora Zainudin Amali saat pemberian bonus dari pengurus cabor wushu dan kickboxing kepada atlet peraih medali SEA Games 2021. (Dok. Situs Kemenpora)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah atlet peraih medali SEA Games 2022 telah menerima bonus. Namun, bonus itu bukan datang dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Beberapa atlet yang meraih medali SEA Games 2022 mendapatkan bonus dari pengurus cabor atau pihak sponsor. Ada beberapa yang mendapatkannya dari pemerintah daerah.

Salah satunya atlet e-sport yang menerima total bonus Rp3,8 miliar dari PBESI. Lalu ada KONI Jawa Timur yang memberikan bonus pendidikan untuk atlet mereka.

Sementara Pemerintah Kota Bandung juga sudah menyalurkan bonus kepara atlet pada 23 Mei lalu di Pendopo Kota Bandung. Nilainya beragam.

Teranyar, pengurus cabor wushu dan kickboxing yang memberikan bonus puluhan juta kepada para atlet mereka yang meraih medali SEA Games 2021.

Lantas kapan bonus dari pemerintah pusat atau Kemenpora bakal turun? Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan, bonus pasti akan diberikan. Namun, waktunya menyesuaikan dengan Presiden Joko Widodo.

"Mohon maaf pemerintah belakangan. Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya akan memberikan kepada peraih medali, pelatih, asisten pelatih. Tetapi waktunya menyesuaikan dengan waktunya Bapak Presiden," kata Menpora seperti dilansir dari laman resmi Kemenpora.

Menpora juga menegaskan, besaran bonus akan tetap sama seperti SEA Games 2019 Filipina. Ini juga sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

"Sekali lagi apresiasi, semoga prestasi semakin baik dan semakin naik lagi," ujar Menpora.

Hal ini disampaikan Menpora Zainudin Amali saat menghadiri Malam Apresiasi SEA Games ke-31 Tahun 2021 Vietnam Cabang Olahraga Wushu dan Kickboxing di Wisma AKR, Kebun Jeruk, Jakarta, Kamis, 9 Juni, malam.

Dalam kesempatan ini, politisi Golkar itu meminta pengurus cabor Wushu untuk mempersiapkan diri lebih awal menuju SEA Games 2023 di Kamboja.

"Harus mulai dari sekarang koordinasinya dengan Kamboja, agar apa yang dikeluhkan sebelumnya bisa diatasi nantinya. Kamboja harus sudah bisa dilobi dari sekarang supaya kita tidak ada yang dirugikan," tuturnya.