Soroti Makan Konate Jelang Laga Kontra Persija, Pelatih Sabah FC: Dia Pemain Bagus dan Penting
Makan Konate (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih tim Liga Super Malaysia Sabah FC, Ong Kim Swee menyoroti gelandang Persija asal Mali, Makan Konate, menjelang pertemuan kedua kesebelasan pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu besok mulai pukul 16.00 WIB.

Konate, yang sempat bermain untuk klub Malaysia Trengganu FC dan untuk sementara berstatus sebagai satu-satunya pemain asing di Persija, disebut Ong memiliki kemampuan yang berpotensi membahayakan timnya.

“Saya mengetahui bahwa Persija saat ini cuma mempunyai satu pemain asing yang pernah bermain di Trengganu. Dia pemain bagus dan penting untuk Persija,” ujar Ong dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, dikutip dari Antara.

Makan Konate pernah bermain di Trengganu FC II pada tahun 2016 dan Trengganu FC di Liga Super Malaysia pada tahun 2021.

Selama berkostum Trengganu FC, Konate melesakkan satu gol dan enam assist. Pada pertengahan musim Liga 1 Indonesia 2021-2022, Persija mendatangkan Konate dengan durasi kontrak 1,5 musim.

Di Persija, hanya dalam 14 laga, gelandang serang berusia 30 tahun itu dapat membuat tujuh gol dan dua assist.

Meski begitu, Ong Kim Swee menegaskan bahwa bukan cuma Makan Konate yang memiliki kemampuan baik di Persija. Para pemain lokal di skuad Macan Kemayoran diyakininya juga mempunyai performa serupa.

“Saya mengetahui pemain-pemain lokal di Persija juga mempunyai kualitas bagus. Jadi kami tidak akan mewaspadai pemain tertentu saja, tetapi semua yang diturunkan oleh Persija besok,” kata juru taktik berusia 51 tahun.

Ong pun meminta anak-anak asuhnya agar tidak menganggap remeh Persija yang masih dalam tahap awal persiapan menuju Liga 1 Indonesia 2022-2023. Skuad “Macan Kemayoran” juga belum lengkap seiring belum bergabungnya para pemain asing baru.

Sabah FC sendiri sudah menjalani musim 2022 Liga Super Malaysia dan kini bertengger di peringkat kedua klasemen.

“Kalau kami menganggap laga itu bakal mudah, maka kami bisa merasakan akibatnya,” tutur Ong.