BANDUNG - Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan saat menjamu Bangladesh di Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu, 1 Mei. Dalam pertandingan itu, Skuad Garuda hanya bermain imbang 0-0.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui, anak asuhnya tak bisa memberikan hasil yang diharapkan. Untuk itu, dia memohon maaf atas hasil pertandingan lawan Bangladesh.
"Dukungan dari suporter itu sangat luar biasa. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa. Namun ternyata tidak. Saya sekali lagi meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan, seperti dikutip Antara.
"Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter," lanjutnya.
Pria berusia 52 tahun tersebut kemudian menyoroti performa anak asuhnya dalam laga itu. Termasuk dua pemain depan mereka, Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad.
Menurutnya, Lilipaly dan Dimas gagal menjalankan tugasnya sebagai penyerang.
"Sebagai penyerang, mereka seharusnya bisa membuat peluang. Akan tetapi, mereka tidak melakukan itu. Sampai hari ini, mereka belum memenuhi ekspektasi saya," ujar juru taktik asal Korea Selatan itu.
Seusai pertandingan lawan Bangladesh, Timnas Indonesia akan kembali ke Jakarta untuk bersiap terbang menuju kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Pada ajang tersebut, Marc Klok dan kawan kawan akan menjalani pertandingan Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal.