Petinju Seksi Ebanie Bridges Sudah Tentukan Tanggal Pensiun, tapi...

JAKARTA - Petinju Ebanie Bridges telah menetapkan tanggal kapan dirinya menggantung sarung tangan. Tapi, penggemar tinju tidak perlu khawatir dulu.

Bridges (35) adalah salah satu petinju perempuan paling populer berkat kombinasi kepribadiannya yang menyenangkan. Selain keterampilannya di atas ring, dia juga dikenal lantaran sering tampil seksi dalam saat sesi timbang badan.

Petinju asal Australia ini telah mengembangkan basis penggemar yang besar selama sekitar 12 bulan terakhir, khususnya di Inggris dan kota tempat favoritnya, Leeds.

Setelah kemenangan dramatisnya atas Maria Cecilia Roman pada Maret kemarin, para penggemar sudah bertanya-tanya kapan idolanya akan kembali ke ring.

Berbicara kepada boxingnewsonline, Bridges mengungkapkan mengapa dia akan sedikit lebih lama kembali ke ring dibandingkan dengan sebelumnya.

"Saya babak belur dalam pertarungan melawan Roman, jadi saya akan keluar sebentar, kalau tidak saya akan bertarung lagi dalam sebulan. Sulit untuk mengatakannya, tetapi saya mungkin baru akan kembali dalam dua tahun," katanya kepada situs web tersebut.

"Saya tahu saya mendapat lebih banyak dukungan sekarang dan saya tidak sabar untuk mengubah mereka yang ragu menjadi penggemar. Anda tidak dapat menyangkal saya dan jika Anda melakukannya, Anda tidak tahu apa-apa tentang tinju."

Empat pertarungan terakhir Bridges semuanya terjadi di Inggris, termasuk kemenangan gelar kelas bantamnya atas Roman. Tapi petinju berjuluk Blonde Bomber itu telah mengisyaratkan akan bertarung di Amerika Serikat sebelum dia pensiun.

"Saya ingin bertarung di Amerika lagi di mana saya memiliki banyak penggemar, tetapi saya juga memiliki basis penggemar yang besar di Meksiko - mayoritas pengikut saya di media sosial berasal dari Meksiko," beber Bridges.

"Saya jelas ingin bertarung di Inggris lagi, tapi saya hanya ingin bertarung di mana para penggemar berada. Intinya adalah saya akan bertarung di mana saja, saya hanya ingin mempersiapkan diri dengan baik."