Bagikan:

JAKARTA - Lebih dari sebulan yang lalu, Mike Tyson jadi berita utama lantaran menyerang seorang penumpang dalam penerbangan dari Francisco ke Florida.

Meskipun beberapa saksi mengatakan bahwa seorang pria bersikeras untuk berbicara dengan Tyson sebelum lepas landas dari pesawat yang mereka tumpangi, hanya sedikit yang benar-benar tahu apa alasan yang memicu kemarahan 'Iron; Tyson.

Pastinya, beberapa gambar yang diambil dengan ponsel dan dibagikan di jejaring sosial menunjukkan bahwa penumpang itu akhirnya dipukuli Tyson.

Insiden tersebut menyebabkan pengaduan yang memaksa kedua belah pihak untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka di depan seorang jaksa di California.

Namun, tidak ada yang mengajukan tuntutan, karena sejumlah kabar menyebut bahwa pria yang dipukuli tersebut mencapai kesepakatan dengan mantan petinju itu.

Tyson untuk pertama kalinya berbicara tentang insiden tersebut dalam podcastnya. Dia mengakui bahwa semua yang terjadi adalah karena dia tidak mengindahkan nasihat istrinya.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan. Saya main-main. Saya telah berfoto dengan pria ini. Saya bahkan tidak boleh naik pesawat umum," kata Tyson dikutip dari Marca, Senin.

"Istri saya marah, tetapi apa yang akan saya lakukan di pesawat sialan itu dengan teman-teman saya dan pengawal yang seharusnya mengawasi saya?" lanjut dia.

Patut dicatat, tidak lama setelah Tyson menyerang pria yang kemudian diketahui bernama Melvin Townsend (36) itu, dia juga ditangkap di taman San Francisco. Tyson sedang berada di sebuah pesta bersama beberapa penggemar dan dia merokok ganja.

Di luar dari masalah tersebut, saat ini Tyson bersiap untuk kembali di atas ring, tetapi dia belum menentukan lawan berikutnya.

Peluang untuk menghadapi Evander Holyfield atau George Foreman sudah ditutup Tyson karena dia tidak menyukai proposal bayaran diajukan kepadanya.