JAKARTA - Petinju legendaris, Mike Tyson, bikin heboh setelah memukul seorang penumpang dalam pesawat yang juga ditumpanginya. Akibat insiden ini, Si Leher Beton sempat diamankan pihak kepolisian.
Kejadian itu berlangsung saat pesawat berada di Bandara San Fransisco. Gara-gara pemukulan yang dilakukan Tyson, penumpang yang jadi korban sampai babak belur.
Buntut dari kejadian itu, Si Leher Beton kemudian diamankan kepolisian San Francisco guna melakukan pemeriksaan.
"Petugas tiba dan menahan dua orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Satu orang dirawat di tempat kejadian karena cedera yang tidak mengancam jiwa," demikian pernyataan resmi Kepolisian San Francisco dikutip dari AP.
BACA JUGA:
Saat dimintai keterangan, pihak kepolisian menyebut pria yang menjadi korban memilih memberikan keterangan seadanya dan enggan memperpanjang kasus ini.
"Orang itu memberikan rincian minimal tentang insiden itu dan menolak untuk bekerja sama lebih lanjut dengan penyelidikan polisi," sambung pihak Kepolisian San Francisco.
Tyson dan pria yang dipukulinya kemudian dipersilakan pulang usai dilakukan pemeriksaan. Kepolisian San Francisco kemudian menyerahkan kasus ini ke San Mateo County Sheriff yang memiliki yurisdiksi untuk bagian bandara.
"Kami tidak akan mengeluarkan pernyataan lebih lanjut karena insiden itu sedang dalam investigasi," demikian pernyataan pihak San Mateo County Sheriff.
Kejadian ini bermula ketika Tyson tertangkap kamera memukuli seorang pria hingga babak belur di dalam pesawat. Pria tersebut dilaporkan dalam kondisi mabuk dan duduk di belakang Tyson dan diklaim terus mengganggu hingga memprovokasi Si Leher Beton.
Tyson berada di pesawat itu terbang ke Miami menghadiri Benzinga Cannabis Capital Conference. Tyson melakukan promosi produk ganja terbarunya, Tyson 2.0, di ajang tersebut.