Bagikan:

JAKARTA - Tim voli putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 Hanoi. Ini mengulang kesuksesan yang sama pada SEA Games sebelumnya di Filipina, 2017 lalu.

Kemenangan itu makin menegaskan status Indonesia yang mendominasi bola voli Asia Tenggara dengan koleksi 10 emas sejak pertama kali mengikuti SEA Games pada 1977.

Kesuksesan ini menambah kepercayaan diri tim voli putra Indonesia. Target selanjutnya adalah berkompetisi di kancah Asia.

Manajer tim voli, Loudry Maspaitella menilai, Indonesia saat ini sudah sejajar dengan tim-tim di Asia, bukan lagi Asia Tenggara.

"Melihat permainan tadi, dan prestasi tim voli putra Indonesia yang berhasil mempertahankan medali emas, kita layak tampil di Asian Games 2022," kata Loudry dalam keterangan resmi yang dikutip Antara, Minggu, 22 Mei.

"SEA Games harus dibentuk dari tim yang diisi pemain muda sehingga regenerasi terus berlanjut. Tim ini (SEA Games 2021) biarlah main di Asia. Kita beda level dengan tim-tim lain di Asia Tenggara saat ini," lanjutnya.

Ambisi serupa disampaikan Hernanda Zulfi. Salah satu pilar tim voli putra Indonesia ini bertekad untuk membawa timnas voli menembus level Asia.

"Kami tadi main penuh gereget. Tidak ada beban sama sekali. Kita sudah yakin emas dari awal. Kita sekarang mikirnya ke Asia, bukan Asia Tenggara lagi," tuturnya.

Jepang hingga saat ini masih menjadi raja bola voli putra di ajang Asian Games dengan koleksi 16 emas, diikuti China di posisi kedua dengan 11 emas, dan Korea Selatan di peringkat ketiga dengan lima emas.

Sementara itu, bola voli putra Indonesia belum pernah meraih medali, apalagi menjajak babak final Asian Games, sejak pertama kali berpartisipasi pada 1962 silam.

Pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Merah Putih hanya sanggup mencapai perempat final setelah takluk 0-3 kepada Korea Selatan.