Sudah Jadi 'Raja' di ASEAN, Saatnya Timnas Voli Putra Indonesia Bicara di Level Asia
Timnas voli putra Indonesia menjaga hegemoni dengan merebut medali emas SEA Games 2023. (Foto via Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Timnas voli putra Indonesia menunjukkan diri sebagai Raja ASEAN setelah menjuarai SEA Games 2023. Ini ketiga kali tim Merah Putih mendapatkan medali emas.

Torehan sensasional ini menjadi bekal voli putra Indonesia untuk menghadapi kejuaraan dengan level yang lebih tinggi, yakni Asia. Rivan Nurmulki diharapkan bisa bicara banyak di ajang Asian Games 2024 di Hangzhou, China pada akhir tahun nanti.

"Setelah ini kami akan bersiap menghadapi event berikutnya, Asian Games. Yang jelas kami memiliki tim yang kuat dan sudah siap bersaing di pentas internasional," kata pelatih tim voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie.

Pelatih asal China itu mengaku sebelum turun di Asian Games, tim voli putra Indonesia bakal menjalani beberapa program yang di antaranya untuk berlaga di Taiwan.

Seperti diketahui, tim Merah Putih sukses meraih hattrick emas seusai mengalahkan tuan rumah Kamboja di Olympic Indoor Stadium, Phnom Penh, Senin, 8 Mei, dengan skor meyakinkan, 3-0 (25-21, 25-10, 25-15).

Perjalanan tim voli Indonesia pada SEA Games 2023 terbilang mudah karena semuanya dilalui dengan kemenangan. Praktis tidak ada lawan yang membutuhkan upaya keras untuk mendapatkannya.

"Semuanya sesuai dengan program. Anak-anak juga bermain dengan maksimal," kata mantan pelatih tim LaVani itu, seperti dinukil dari Antara, Selasa, 9 Mei.

Sementara itu salah satu pemain Fahri Septian mengaku bangga dengan pencapaiannya. Apalagi ia baru pertama kali memperkuat timnas dan langsung meraih medali emas.

"Saya bersyukur atas pencapaian ini. Yang jelas kemenangan ini untuk bangsa dan negara, keluarga dan istri," kata Fahri dengan tersenyum.

Pemain tim Jakarta LaVani ini bisa dikatakan menjadi motor serangan timnas. Bahkan smes-smes kerasnya mampu menjadi motor dalam perolehan poin. Fahri pada SEA Games 2023 ini juga menjadi salah satu pemain yang bloknya susah ditembus.

Dengan prestasi saat ini atau bisa dikatakan sebagai penguasa Asia Tenggara, tidak salah jika Rivan Nurmulki dan kawan-kawan dituntut bisa berprestasi di level yang lebih tinggi.