JAKARTA - Ahmad Sahroni selaku Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta menjamin keamanan penerimaan logistik untuk event balapan mobil listrik internasional itu. Sahroni menyebut pihak penyelenggara akan menjakankan proses penerimaan dan persiapan kargo logistik sesuai standar yang berlaku.
“Ini (penerimaan logistik Formula E) kan lebih spesifik, mereka (pihak penerima kargo) lebih hati-hati. Meskipun kewenangan Bea Cukai, tapi untuk pemeriksaan perangkat balap itu adalah bagian custom kita. Mudah-mudahan sesuai aturan, tidak seperti sebelumnya,” ungkap Ahmad Sahroni kepada VOI, Kamis, 19 Mei.
Jaminan keamanan itu diungkap Sahroni terkait kekhawatiran yang muncul dalam penyelenggaraan event internasional sebelumnya. Saat menerima logistik MotoGP Mandalika pada awal tahun lalu, terjadi insiden dibukanya kargo salah satu pabrikan yang tak sesuai dengan standar kerja.
Sahroni mengatakan bahwa kejadian sebelumnya itu menjadi catatan penting bagi segenap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta agar tak melakukan kesalahan yang sama.
“Ini kan koreksi bagi kita semua dalam pelaksanaan event bertaraf internasional agar tidak terulang kesalahan lagi,” lanjutnya.
Formula E di Jakarta bakal berlangsung pada 4 Juni mendatang. Dengan waktu yang semakin dekat, Sahroni membeberkan bahwa kelengkapan logistik dan mobil untuk balapan saat ini tengah dalam proses pengiriman.
“Lagi proses (pengiriman) mungkin seminggu sebelum (acara) baru datang,” beber Sahroni.
Setibanya di Jakarta, Sahroni menyebut mobil balap untuk Formula E akan langsung diletakkan di paddock dan baru akan dipersiapkan untuk balap pada tiga hari menjelang perhelatan.
BACA JUGA:
Persiapan mobil juga akan dilakukan masing-masing tim mengingat banyak dari mereka yang belum pernah menjajal lintasan yang ada. Apalagi, sirkuit untuk Formula E di Jakarta ini juga merupakan sirkuit yang baru dan belum lama rampung.
“iya langsung ditaruh di paddock di dalam kontainer dulu, nanti dikeluarkan untuk di prepare,” katanya.
“Para pebalapnya juga belum pernah mencoba sirkuit di dunia, yaitu jakarta. Secara fisik mereka belum mencoba, maka di hari itu akan sedikit seru dan mudah-mudahan tidak ada insiden menabrak,” tandas Sahroni.