JAKARTA - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah tak habis pikir dengan ulah para pengkritik yang kini bungkam soal sponsor ajang Formula E yang salah satunya berasal dari perusahaan bir asal Belanda, Heineken.
Padahal dulu saat ajang MotoGP Mandalika di Lombok NTB, banyak juga yang mengkritik aksi pawang hujan, Rara Istiani Wulandari.
"Waktu MotoGP Mandalika pakai pawang hujan, Kadrun teriak itu haram, mereka ribut sampai berhari-hari," cuit Chusnul lewat Twitter-nya @ChusnulCh__ dilansir Kamis, 26 Mei.
Ironisnya, saat Formula E menggunakan sponsor Heineken, kelompok pengkritik ini justru terdiam. Biasanya, yang mengkritik selalu mengait-ngaitkan dengan persoalan haram atau halal.
"Giliran formula E pakai sponsor bir Heineken, lalu kemarin sy tanya, skrng sdh halal ya drun? Ga dijawab, malah ngamuk2. Drun, kalian masih beragamakan?" sindir Chusnul.
Informasi mengenai sponsor Formula E Jakarta dapat dilihat di laman website https://jakartaeprixofficial.com/. Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi menyebutkan, Heineken merupakan sponsor global yang mendukung Formula E Operations (FEO).
BACA JUGA:
Dengan demikian, tegas politikus NasDem ini, Heineken tak hanya menspnsori
Formula E di Jakarta tetapi juga di negara lain. Pun karena Heineken berhubungan dengan FEO maka keputusan sponsor tak bisa diubah pihak dalam negeri.
Masih dari laman https://jakartaeprixofficial.com/, selain Heineken ada juga sponsor seperti Copper.co, Moet & Chandon, Antofagasta Minerals, enel way, Saudia, Bosch. Selanjutnya Michelin dan ABB, perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Zürich, Swiss sebagai sponsor utama.