Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, berusaha untuk tetap optimistis usai mendapat hasil yang kurang maksimal di MotoGP Prancis, Minggu 15 Mei.

Quartararo menyebut ada persaingan ketat dengan Aleix Espargaro pada balapan tersebut. Dia juga membeberkan kondisi saat balapan telah membuatnya merasa sedikit frustasi.

Dalam balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis, Quartararo menyelesaikan balapan di posisi keempat. Dia berusaha untuk finis lebih baik, namun gagal menyalip Aleix.

“Aleix (Espargaro) tercepat sepanjang balapan, dan saya tidak bisa menyalipnya," kata Fabio Quartararo dikutip dari situs resmi MotoGP.

"Saya merasa beruntung bisa menyalip, tapi itu juga karena terbantu kesalahan pebalap itu sendiri, serta ada crash di depan,” bebernya.

"Kami kuat di tikungan ketiga dan tikungan kesembilan, tapi di trek lurus kami kehilangan banyak posisi. Jika melakukan kesalahan di awal dengan motor ini, maka balapan sudah berakhir bagi saya," lanjut Quartararo.

Quartararo juga mengungkap kekesalan saat menjalani balapan di Le Mans. Pebalap 23 tahun itu mengatakan, motor yang ditungganginya memang memiliki kecepatan, namun tak mampu melakukan manuver untuk menyalip lawan.

Itu membuatnya merasa bukan favorit juara. "Saya punya kecepatan tapi tak bisa menyalip, itu membuat frustrasi," ucap Quartararo.

"Kalau sudah kehilangan akselerasi 5-8 meter, sudah tidak bisa cukup dekat ke tikungan berikutnya untuk mendapatkan posisi."

"Sampai sejauh ini, saya bukan favorit. Sekarang yang saya harus lakukan adalah tidak melakukan kesalahan,” tandasnya.

Quartararo saat ini masih berada di puncak dengan 102 poin dari tujuh balapan. Namun selisih angka dengan Aleix Espargaro di posisi dua dan Enea Bastianini di posisi ketiga, tidak begitu jauh.