Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta kecewa dengan keputusan wasit saat timnya dibantai 3-0 oleh Tottenham Hotspurs, Jumat dini. Tapi, dia memilih untuk tetap diam.

Dalam laga tunda pekan ke-22 itu, kekesalan Arteta dipicu wasit yang mengusir salah satu pemainnya, Rob Holding. Dia diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran kepada Son Heung-min. 

Menanggapi ini, Arteta meniru apa yang dilakukan Jose Mourinho dalam merespons wasit. Ia menolak bicara mengenai penalti dan pengusiran Holding sebelum wasit menjelaskan di hadapan kamera.

“Jika saya berkomentar saya diskors enam bulan. Saya tidak tahu bagaimana berbohong dan saya tidak suka berbohong jadi saya memilih untuk tidak mengatakan apa yang saya pikirkan, saya tidak bisa mengatakannya," kata Arteta geram usai laga, dilansir dari Express.

Arteta dan pemainnya jelas tak senang senang dengan hasil pertandingan. Dia ingin wasit datang ke hadapan kamera lalu menjelaskan keputusannya. Arteta menyebut, permainan indah di laga ini dirusak oleh keputusan wasit yang kontroversial.

"Keputusan (mengusir Holding) sudah dibuat, saya tidak bisa mengubahnya. Wasit harus membuat keputusan dan bereaksi dalam sepak bola," ujarnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol ini tak akan menyalahkan pemain serta hasil akhir yang ia terima. Arteta hanya ingin timnya kembali fokus ke pertandingan selanjutnya untuk melawan Newcastle United.

Ia mengklaim, timnya tahu betul bagaimana caranya keluar dari tekanan. Arteta tak ingin Arsenal kembali menelan kekalahan di dua laga sisa, oleh karena itu ia akan mendorong pasukannya kembali fokus dan bermain dengan gembira melawan Newcastle.

“Kami memiliki dua pertandingan untuk dimainkan, masing-masing dari kami, itu ada di tangan kami dan sekarang kami harus melakukan pekerjaan kami," ujarnya mengakhiri.