Zinedine Zidane yang Tak Pernah Kalah dalam Partai Penentuan

JAKARTA - Zinedine Zidane akan tampil di final kesembilannya sebagai pelatih pada Minggu, 12 Januari malam. Sang juru racik memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar ke-10 bersama Real Madrid. 

Selama menukangi Los Blancos, pria Prancis ini sukses menyabet hat-trick Liga Champions, dua Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antaklub, satu La Liga, dan satu Supercopa de Espana. Dia belum pernah dikalahkan dalam partai penentuan, tapi juga belum pernah memenangkan trofi Copa del Rey. 

Dalam periode pertamanya di Los Merengues, Zizou mencatat 105 kemenangan, 28 imbang dan 16 kekalahan dalam 149 pertandingan. Masa jabatan keduanya, bagaimana pun, belum menghasilkan apa-apa karena musim baru berjalan setengahnya.

Di bawah Zidane, Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti di final Liga Champions 2015-16, menang atas Juventus 4-1 satu tahun kemudian dan mengangkangi Liverpool 3-1 pada 2017-18. 

Pada 2016 ia memenangkan Piala Dunia Antarklub pertamanya setelah mengalahkan Kashima Antlers 4-2. Gelar keduanya dalam ajang ini, diraih 12 bulan kemudian setelah mengalahkan Gremio 1-0. 

Los Blancos mengalahkan Sevilla 3-2 untuk memenangkan Piala Super UEFA 2016 dan Manchester United 1-0 setahun kemudian untuk meraihnya lagi. 

Dia juga menghadapi Barcelona dalam final Supercopa de Espana yang saat itu masih berformat dua leg pada tahun 2017 dan memenangkan satu trofi lagi ketika timnya menang atas Barcelona 5-1 secara agregat.

Saat ini Real Madrid berjuang untuk memulihkan performa buruk mereka pada musim lalu. Los Blancos akan menghadapi Atletico Madrid di final Supercopa de Espana di Arab Saudi.

Sergio Ramos dkk mengalahkan Valencia 3-1 di semifinal. Sementara Los Colchoneros membungka Los Blaugrana 3-2. Sejak musim ini, Supecopa de Espana melibatkan empat tim teratas liga pada musim sebelumnya. Pertandingan juga dimainkan pada tengah musim di Stadion King Abdullah Sports City.