JAKARTA - Bayern Munchen mengembuskan kabar bahwa posisi Thomas Tuchel di ujung tanduk. Nama Zinedine Zidane ada di daftar teratas sebagai pengganti kursi manajer.
Manajemen Munchen jelas geram melihat performa tim belakangan. Mereka kalah 2-3 melawan Bochum pada Minggu, 28 Februari 2024.
FC Hollywood kini mengoleksi 50 poin dan tertinggal delapan poin di bawah pimpinan klasemen Bundesliga 2023/2024, Bayer Leverkusen.
Itu merupakan kekalahan ketiga berturut-turut di semua ajang setelah kalah 0-1 di markas Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Performa buruk tersebut menambah tekanan kepada Tuchel. Namun, Munchen diklaim tetap ingin mempertahankan eks Manajer Chelsea tersebut setidaknya hingga akhir musim.
Meski demikian, Bayern Munchen tetap harus mempersiapkan rencana lain. Salah satu kandidat paling menonjol yang dibahas secara internal ialah mantan Manajer Real Madrid, Zidane.
BACA JUGA:
Belum ada langkah konkret saat ini, tapi Bayern mengapresiasi manajer asal Perancis itu berkat aura dan pengalamannya.
Kabar berminatnya Bayern Munchen terhadap Zidane diungkapkan pakar transfer sepak bola Jerman, Florian Plettenberg.
"FC Bayern ingin melanjutkan Tuchel setidaknya hingga akhir musim, seperti yang selalu diberitakan. Bos (Tuchel) kini menjalani pertandingan demi pertandingan. Itu sebabnya mereka mempertimbangkan rencana B dan C."
"Salah satu kandidat paling menonjol yang pernah dibicarakan secara internal memang Zidane."
"Tidak ada yang konkret pada tahap ini selain apa yang dihargai Bayern tentang Zidane, yaitu aura dan pengalamannya. Zidane juga akan segera tersedia!"
Zidane menganggur sejak meninggalkan Real pada Mei 2021. Artinya, pria 51 tahun itu bisa didatangkan kapan saja jika Bayern memutuskan melakukan perubahan di pertengahan musim.
Rekor Zidane sebagai manajer cukup mentereng. Dia memenangi Liga Champions tiga kali selama masa jabatannya di Real Madrid dan meraih trofi La Liga dua kali.
Menariknya, Bayern Munchen tak cuma membidik Zidane. Sebagai rencana cadangan, mereka memasukkan nama Ole Gunnar Solskjaer dan Xabi Alonso.
Namun, Alonso jelas sulit untuk direkrut dari Bayer Leverkusen. Selain mengangkat performa tim, dia juga menjadi kandidat kuat pengganti Jurgen Klopp di Liverpool pada awal musim depan.
