Bagikan:

JAKARTA - Kabar tak sedap sudah menerpa Erik ten Hag, manajer baru Manchester United. Belum juga mulai bekerja, pria asal Belanda itu dikabarkan sudah terlibat perselisihan dengan petinggi klub.

Perselisihan ini berkaitan dengan rencana Erik ten Hag untuk melakukan perombakan dalam tim. Menurutnya, perombakan ini dibutuhkan agar Manchester United bisa kembali berjaya.

Sisi yang paling membutuhkan revolusi adalah departemen rekrutmen pemain. Erik ten Hag, bersama dengan Ralf Rangnick, sudah menemukan sosok yang tepat untuk memimpin departemen ini.

Sosok itu adalah Paul Mitchell, demikian yang dilansir Sky Sports. Mitchell mendapatkan rekomendasi kuat dari Ten Hag dan Rangnick untuk ditunjuk sebagai direktur teknis atau kepala rekrutmen.

Mithcell dinilai punya rekam jejak yang mentereng saat bekerja di MK Dons, Southampton, Tottenham Hotspur, RB Leipzig dan AS Monaco.

Namun, sayangnya rencana penunjukkan Mitchell itu mendapat tentangan dari hieraki MU. Petinggi klub yang punya wewenang dalam memberi keputusan, dikabarkan menolak rekomendasi itu.

Penolakan ini dikabarkan membuat Rangnick marah. Pria asal Jerman itu kembali menegaskan perlunya perubahan dalam tim agar Erik ten Hag bisa menjalani tugasnya dengan baik.

"Ini harus terjadi dan jika orang ingin bekerja sama, saya percaya tidak perlu dia atau tiga tahun untuk mengubah ini. Ini bisa terjadi dalam satu tahun," ujar Rangnick, seperti dikutip Mirror.

"Bagian terpenting adalah klub berhasil mendapatkan pemain terbaik, dan kami memiliki sikap, energi. Kami membutuhkan energi positif untuk tim baru dan ini juga penting bagi manajer baru," lanjutnya.