Dapat Ancaman Bom, Harry Maguire Tak Gentar dan Tak Mau Cabut dari Manchester United

JAKARTA - Pemain sekaligus kapten Manchester United, Harry Maguire, baru saja mendapatkan ancaman bom di kediamannya. Ini buntut dari penampilan buruknya, baik bersama klub maupun timnas Inggris.

Meski demikian, ancaman itu tak membuat harry Maguire ciut dan memutuskan hengkang dari Manchester United. Hal itu disampaikan Maguire kepada seorang teman dekatnya yang kemudian mengungkapnya kepada The Sun.

Sumber bersangkutan menyebut bahwa rekannya itu tetap memprioritaskan keselamatan keluarga. Namun, akan tetap bertahan di Manchester United.

"Harry tidak akan dipaksa keluar dari Manchester United dengan ancaman semacam ini. Prioritas nomor satu adalah keselamatan keluarganya, tetapi dia juga memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi ini. Ini terlihat jelas perbuatan penggemar yang pengecut," demikian pernyataan itu.

Sebelumnya, kapten Setan Merah berusia 29 tahun itu mendapat teror bom melalui surat elektronik (e-mail). Surat itu berbunyi sebuah bahan peledak telah dipasangkan di kediaman Maguire yang bernilai 4 juta pound atau Rp74 miliar.

Teror ini datang hanya beberapa jam setelah Setan Merah menelan kekalahan menyakitkan dari rival mereka Liverpool. Maguire yang khawatir pun langsung menghubungi petugas kepolisian setempat.

Petugas kemudian bergerak cepat menuju kediaman sang pemain untuk melakukan penyisiran. Namun, mereka tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan.

Polisi kembali lagi dan membawa anjing pelacak untuk menggelar penyisiran ulang karena ancaman tersebut dianggap begitu serius. Penyisiran yang berlangsung di pekarangan dan sekitarnya kembali tidak menghasilkan apa pun.

Meski demikian, polisi telah meluncurkan penyelidikan atas ancaman tersebut. Mereka menduga ancaman ini kemungkinan besar dilakukan oleh seorang penggemar Manchester United.

"Jika itu terbukti, mereka benar-benar memalukan nama klub sepak bola yang bangga ini," ujar sumber itu.

Maguire belakangan menjadi sasaran kritik dari penggemar Manchester United lantaran penampilannya yang buruk. Terlebih lagi berstatus bek termahal di dunia saat ini dan memegang ban kapten Setan Merah.

Meskipun mendapat ancaman, Maguire tetap menjalani rutinitas seperti biasa. Ia terus berlatih dan mempersiapkan diri bersama tim untuk menghadapi pertandingan lanjutan Liga Inggris melawan Arsenal di Emirates Stadium pada Sabtu, 23 April besok.