Bagikan:

JAKARTA – Juara kelas berat UFC Francis Ngannou menyatakan kesiapan untuk melawan Jon Jones yang mau kembali ke oktagon. Ia pun percaya diri memenangi duel itu andai pertarungan itu benar terwujud.

Ngannou sempat antusias untuk melawan Jones sebelum duel terakhirnya melawan Cyril Gane di UFC 270 pada Januari lalu. Namun, ketika itu pihak UFC tidak menggodok matang gagasan tersebut.

Tapi, sekarang wacana duel kedua petarung ini kembali mengemuka. Terlepas dari masalah kontrak dan masalah cedera yang membuat Ngannou harus operasi lutut usai mempertahankan gelar melawan Cyril, peluang pertarungan ini terbuka.

"Saya yakin (menang), tetapi ini adalah tantangan. Sebuah tantangan yang sangat berat. Saya tahu keahliannya, dan saya tahu betapa berbahayanya dia," kata Ngannou sebagaimana dikutip dari Give Me Sport.

Jones yang berusia 34 belum, bertarung lagi setelah kemenangan kontroversialnya melawan Dominick Reyes pada UFC 247 2020 silam. Sejak itu "Bones" fokus menaikan berat badannya agar bisa bertarung di kelas berat.

Sementara itu, meskipun ada kemungkinan Ngannou akan bertarung di UFC lagi, operasi lututnya baru-baru ini sepertinya membuat penggemar UFC harus menunggu setidaknya hingga akhir 2022 atau awal 2023 sebelum melihatnya bertanding melawan Jones.

"Saya pikir bertarung dengannya, saya selalu berpikir itu akan menjadi pertarungan yang hebat bagi saya. Ujian yang hebat, tantangan yang hebat, karena sejauh ini dia adalah petarung yang paling lengkap dan terampil," kata Ngannou

"Anda hanya perlu melihat bagaimana dia mendominasi di kelas berat ringan. Menjadi yang terkuat saja tidak cukup. Anda harus membawa sesuatu yang lebih dari itu untuk memenangkan pertarungan Anda bertarung dengan seorang profesional yang memiliki banyak pengalaman, dia telah melihat semuanya. Jadi, ayolah!" Ngannou melanjutkan.

Sebelumnya, Ngannou juga siap menyeberang ke ring tinju untuk pertarungan dengan raja tinju kelas berat Tyson Fury. Ia bahkan sudah terang-terangan ingin naik ring tinju yang merupakan impian masa kecilnya.

Meski demikian, legenda UFC Georges St-Pierre dilaporkan menentang rencana tersebut. Ia menganggap Ngannou hanya mau mencari mati jika benar-benar naik ring tinju melawan Furry.

"Saya takut jika mereka bertarung dengan aturan tinju. Furry sudah bertinju sepanjang hidupnya. Mungkin di sana Ngannou akan kena bogem mentah. Terkadang pukulan itu bisa menghancurkan karier seseorang," ujar Georges.