JAKARTA - Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, menjadi harapan Indonesia untuk meraih medali di SEA Games 2021 Hanoi. Meski tak lagi muda, yakni 32 tahun, Eko Yuli seperti tak tergantikan.
Eko Yuli akan turun di kelas 61 kilogram. Dia mengaku, masih termotivasi untuk mempersembahkan medali untuk Indonesia meski tak lagi muda.
Menurutnya, usia bukan halangan untuk berprestasi. Lagipula, hingga saat ini, belum ada lifter Indonesia yang mampu menandingin catatan berat angkatan miliknya.
"Selagi Indonesia masih membutuhkan saya, saya akan berjuang. Untuk masalah usia, kalau dibutuhkan untuk meraih emas kenapa tidak karena sampai saat ini juga saya masih yang terbaik di kelas saya, dan pelapis saya pun belum bisa menyentuh (total angkatan) saya," ungkap Eko Yuli, seperti dikutip Antara.
"Jadi apabila ada yang bisa setidaknya menyamai (angkatan) saja, saya bisa setop dulu dan digantikan junior," lanjutnya.
BACA JUGA:
Peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina ini terpilih untuk kembali terpilih karena memiliki catatan terbaik berdasarkan hasil seleksi nasional yang digelar PABSI pada bulan lalu. Namun atlet yang empat kali berturut-turut tampil di Olimpiade itu saat ini bergabung bersama PABSI khusus untuk persiapan SEA Games 2021 saja, mengingat dia kini sudah bukan bagian dari Pelatnas.
Wakil Ketua Umum PABSI, Djoko Pramono menegaskan, Eko kembali dikirimkan untuk tampil di SEA Games karena masih menjadi lifter terbaik di kelasnya.
"Eko tidak masuk pelatnas tapi masuk persiapan SEA Games. Bukan kami tidak mau menarik dia ke Pelatnas, tapi dia keluar sendiri, cari pelatih sendiri. Lalu dia bilang mau ikut (SEA Games), ya ayo. Dia ikut Seleknas. Dan tidak ada (lifter) yang bisa mengalahkan dia, jadi dia harus dikirim. Jadi tidak ada masalah," kata Djoko.